CALEG GOLKAR

Duh! Rekening Dinas Pendidikan Madina Diduga Diblokir, Gaji Honorer Terancam Tak Dibayar, GP3H Sumut: Gaji Itu Adalah Hak Harus Disegerakan

Mhd Yusup Lubis. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Pasca adanya pemblokiran rekening milik Dinas Pendidikan Madina, yang diduga dilakukan oleh Bupati Mandailing Natal, Drs Dahlan Hasan Nasution bertentangan dengan hukum yang berlaku dan aturan pemerintah.

Akibat pemblokiran rekening yang merupakan rekening yang digunakan untuk gaji tenaga honorer Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, berdampak tidak dibayarnya gaji tenaga honorer.

Menyikapi hal itu, Ketua Gerakan Pemuda Peduli Penegakan Hukum Sumatera Utara (GP3H-Sumut), Mhd Yusup Lubis saat dihubungi berharap Pemkab Mandailing Natal menyalurkan gaji para tenaga honorer tersebut segera atau secepatnya, karena itu merupakan hak dan banyak dari mereka yang bergantung hidup dari gaji tersebut, sehingga dari itu harus disegerakan.

"Gaji itu adalah hak, janganlah ditunda-tunda lagi, kita mungkin sering mendegar kalimat, berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering. Ini merupakan hadis dan memiliki makna untuk kita agar selalu menyimbangkan hak dan kewajiban.
Jangan karena ulah atau kesalahan salah satu oknum ribuan tenaga honorer harus menanggung. Mau diblokir atau apapun itu namanya, gaji itu tetap harus diberikan kepada yang hak," kata praktisi hukum itu. (red)

Mungkin Anda juga menyukai