CALEG GOLKAR

Gila! Siswa Ini Maki Gurunya, Di Sekolah Dinasehati, Eh Gurunya Ditikam Sampek Roboh Bersimbah Darah

Guru yang roboh ditikam siswanya. (pjs)

TAPTENG (medanbicara.com)-Gila! Seorang siswa menikam gurunya di sekolah sebanyak dua kali hingga roboh bersimbah darah. Peristiwa mengerikan itu terjadi di SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Sabtu (15/9/2018).

Mirisnya, aksi berdarah itu terjadi saat guru berinisial PS (44) sedang menasehati anak didiknya, AP. Tepatnya ketika hendak kembali masuk ke ruangan kelas setelah jam istirahat, karena AP disebut sempat melontarkan makian.

Belum jelas motif tindakan yang menggemparkan dunia pendidikan ini. PS sendiri dikenal sebagai guru otomotif di SMK Negeri 1 Sorkam.

Sedangkan AP dikabarkan memang dikenal nakal di sekolah. Dia juga diduga sudah merencanakan pembunuhan karena membawa pisau dari rumah.

Setelah ditusuk, korban sempat dirawat di Puskesmas Gonting Mahe untuk mendapatkan perawatan sementara sebelum dibawa ke RSU DR FL Tobing Sibolga.

Korban kemungkinan akan menjalani operasi kecil pada bagian luka tusuk. “Iya ini mau di operasi ringan, benar ada luka tusuk dua kali di perut,” kata Humas RSU DR FL Tobing, Tigor Tambunan kepada wartawan di RSU DR FL Tobing, Sabtu (15/9/2018).

Menurut Tigor, kondisi korban sudah mulai pulih. Kendati korban masih tetap dirawat secara intensif. Luka pada bagian perut bekas penusukan tersebut akan dijahit.

“Ditusuk itu pakai pisau stainles, jadi akan dilakukan proses jahit di bagian luka,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sorkam AKP Toni Simanjuntak yang sempat terlihat awak media di komplek rumah sakit DR FL Tobing Sibolga masih enggan berkomentar.

Belum diketahui secara pasti apa yang memicu pelaku berinisial AP, pelajar kelas XI tersebut menancapkan pisau ke perut gurunya berinisial PS (44) yang mengajar mata pelajaran otomotif.

Informasi dihimpun Sabtu (15/9/2018), kejadian ini begitu cepat saat jam istirahat selesai dan para pelajar serta guru sedang menuju ke dalam kelas.

“Pas mau masuk ke dalam kelas lah, dirangkul dia (PS) murid kita itu (AP), di situlah ditikamnya, dua kali,” kata rekan guru korban, Situmeang.

Menurut dia, murid tersebut memang dikenal nakal dan sering melawan kepada guru, terutama kepada PS. Saat berada di luar sekolah AP sempat memaki gurunya tersebut. Dan saat berada di sekolah menjadi momen PS untuk menasehati muridnya tersebut. Namun naas, AP bertindak nekat.

“Anak ini memang bandal (nakal),” ucapnya.

Sementara rekan guru lainnya di sekolah yang sama, Jenni menuturkan hal serupa. AP menurut dia adalah murid yang nakal dan sudah sering dinasehati para guru. Sementara korban sepengetahuan Jenni bukanlah guru yang keras pada murid.

“Bapak itu bukannya keras, bapak itu cuma menasehati siswa yang nakal kan wajar itu,” katanya.

Ditanyakan apakah ada unsur dendam murid kepada guru tersebut sehingga melampiaskannya dengan melakukan penusukan, guru perempuan ini mengaku tidak mengetahuinya.

“Kalau itu saya kurang tahu, yang saya tahu dia sedang dinasehati, pisau langsung ditancapkan, itu yang saya tahu,” ujarnya.

Diketahui, korban yang diketahui penduduk Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah tersebut sudah dibawa ke IGD RSU DR FL Tobing Sibolga.

PS sempat dibawa ke Puskesmas Gonting Mahe untuk mendapatkan perawatan sementara, sebelum dilarikan ke RSU DR FL Tobing. Saat dibawa sejumlah guru dan murid turut mendampingi korban. (pjs)

Mungkin Anda juga menyukai