CALEG GOLKAR

Hari Jadi Kabupaten Nias yang ke-148, Ini Harapan Bupati Nias…

Bupati Nias, Drs Sokhiatulo Laoli, MM. (ist)

NIAS (medan bicara.com)-Bupati Nias, Drs Sokhiatuli Laoli menyampaikan harapannya, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Nias ke-148 yang jatuh pada tanggal 4 Desember 2018 (hari ini-red).

“Ya saya berharap agar Kabupaten Nias semakin lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Sokhiatulo Laoli, di kediamannya, di Pendopo, Senin (13/12).

Sokhiatulo Laoli menjelaskan, dalam rangka memeriahkan Hari Lahirnya Kabupaten Nias yang ke-148 ini, berbagai kegiatan dilaksanakan seperti pameran pembangunan, perlombaan, dan festival sejak Jumat (30/11), berlokasi di Kecamatan Gido Kabupaten Nias.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung di setiap stan pameran yang ada. Kegiatan tersebut menampilkan berbagai inovasi daerah di bidang pembangunan berupa industri kerajinan tangan, potensi pariwisata daerah Nias dan hasil sumber daya kelautan perikanan.

Diharapkannya, melalui kegiatan ini dapat memberikan semangat kepada masyarakat untuk terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kemajuan daerah Kabupaten Nias secara bersama-sama.

Selain itu, Bupati Nias juga berharap, melalui kegiatan festival dan perlombaan yang diadakan dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Nias yang ke-148 dapat sekaligus menjadi sarana mempromosikan daerah Kabupaten Nias yang banyak memiliki potensi baik potensi sumber daya alam maupun potensi pariwisata. Sehingga para investor dapat melirik daerah Nias sebagai tempat berinvestasi.

Namun ia mengakui kendala yang dihadapi di bidang pembangunan saat ini yakni kurangnya dukungan dari sebahagian masyarakat.

“Ada beberapa yang masih kurang menyambut baik hanya karena masalah kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Seperti pembangunan kantor Bupati. Saya sudah dapat anggaran dari pusat maupun dari propinsi tetapi karena tidak ada dukungan akhirnya tidak jadi. Pembangunan irigasi, dan termasuk tower listrik yang akhirnya menjadi swakelola,” tandasnya.

Tidak welcome masyarakat hanya karena adanya kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Mereka tidak melihat dampak positif dengan adanya pembangunan tersebut.

“Saya sudah berjuang membawa pembangunan di daerah Nias demi untuk kepentingan umum masyarakat banyak tetapi ada sebahagian tidak welcome,” katanya.

Selain itu, kendala yang dihadapi lainnya menurut Laoli kurang mantapnya perencanaan dari perangkat daerah. (sut)

Mungkin Anda juga menyukai