CALEG GOLKAR

HMI Beber Dugaan Korupsi Di Dinas Pendidikan Deliserdang

Massa HMI Deli Serdang menggelar aksi di kantor DPRD Deli Serdang, Jum'at (27/10). Mereka membeberkan dugaan korupsi di dinas pendidikan Deli Serdang/hulman

Lubuk Pakam (medanbicara.com)- Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Deliserdang menggelar aksi di Kantor DPRD Deliserdang, Jumat (27/10).

Dalam orasinya, massa HMI membeberkan dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang dibawah kepimpinan Wastianna Harahap. Dugaan korupsi ini diantaranya, penyelewengan Dana Alokasi Khusus (DAK) dimana puluhan massa ini menuding setiap DAK yang turun ke sekolah wajib disetor 15 persen ke Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang. Selain dugaan penyelewengan DAK, puluhan massa ini juga membeberkan adanya dugaan pemotongan dana pendamping K13 sebesar Rp 800 ribu persekolah

“Kami juga melihat adanya kejanggalan dalam proses pembangunan sekolah yang dibangun tanpa pos anggaran dan baru dianggarkan di tahun berikutnya. Kami meminta Ketua DPRD Deliserdang agar melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Deliserdang untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang. Kami siap dihadapkan dengan Dinas Pendidikan Deliserdang saat RDP,” ujar Ketua Umum HMI Deliserdang Ahmad Arfah Lubis.

Massa ini juga meminta jika terbukti korupsi, DPRD Deliserdang mengusulkan agar Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang di copot.

“Bila terbukti korupsi copot Kadis Pendidikan Deliserdang, ini masalah besar karena pendidikan adalah masa depan bangsa,” sebutnya.

Puluhan massa HMI Cabang Deliserdang diterima Ketua DPRD Deliserdang Ricky Prandana Nasution. Dihadapan massa, Ricky Prandana Nasution menegaskan, akan memproses laporan massa HMI Cabang Deliserdang.

“Dalam waktu dekat saya akan memproses semua laporan ini, saya berjanji semua ini akan di proses,” pungkas Ricky.

Mendengar pernyataan tersebut, puluhan massa ini pun menyampaikan akan kembali melakukan aksi jika Ketua DPRD Deliserdang Ricky Prandana Nasution tidak menepati janjinya. Selanjutnya puluhan massa ini pun membukarkan diri dan  meninggalkan Kantor DPRD Deli Serdang. Sebelumnya, massa HMI Cabang Deliserdang ini juga aksi di Kantor Kejaksaan Negri (Kejari) Deliserdang.

Mereka menuntut agar Kejari Deliserdang memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang terkait dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), proyek pemangunan beberapa Sekolah Dasar (SD) di Deliserdang, DAK dan dana pendamping K13 di Deliserdang serta memeriksa seluruh proyek yang menggunakan APBD 2017 khsususnya di Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang. (man)

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai