CALEG GOLKAR

Kapolda Sumut Raden Budi Winarso ‘Anti Media’

MEDAN (medanbicara.com) – Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso menolak memberi keterangan terkait jabatannya sebagai orang nomor satu di Mapolda Sumut.

Penolakannya itu ditunjukkan mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini di sela-sela pisah sambut pedang pora dengan Kapolda lama Irjen Pol Ngadino di Mapolda Sumut, Senin (14/3).

“Ke Kabid Humas aja wawancaranya. Ambil saja statmentnya di sana,” jawabnya ketus.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf juga membenarkan jika Kapolda Sumut, Irjen Pol Raden Budi Winarso tidak mau bertemu dengan awak media. Hal itu ditegaskan Helfi Assegaf saat di ruangan Kasubbid Penmas Polda Sumut.

“Nanti Kapolda gak mau dan gak bisa ketemu untuk diwawancarai. Jadi, nanti langsung aja satu pintu. Kalau mau wawancara langsung aja ke Kabid Humas,” kata Helfi.

Lantas, beberapa saat setelah hal tersebut dipublish salah satu media online, Helfi terkesan uring-uringan. Diapun berulangkali berupaya menelpon salah seorang wartawan media online yang memuat berita Kapolda Sumut, Irjen Pol Budi Winarso tak bersedia diwawancarai wartawan.

Sang wartawan ketika menerima telepon dari Helfi, tak bersedia mengangkat teleponnya.

“Biarkan sajalah, kan memang fakta itu kalau Kapolda Sumut yang baru ini tak mau diwawancarai tadi,” kata Dedi, wartawan yang menulis berita tersebut.

Tak berapa lama, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf kembali menelpon Dedi guna memberikan klarifikasi. Namun tetap saja, Dedi enggan mengangkat teleponnya. Begitu seterusnya, terhitung sampai tiga kali.
Kemudian, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf memberikan klarifikasinya di grup WhatsApp wartawan Unit Polda Sumut, dengan mengatakan kalau Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso tak mau diwawancarai media (anti media).

“Agar diluruskan bahwa Kapolda tidak pernah tertutup dengan media, justru sangat mendukung kegiatan media, untuk release harian silahkan satu pintu melalui Kabid Humas, dan untuk statement kasus tertentu silahkan boleh ke Kapolda,” sebut Helfi dalam pesannya.

Helfi menyebut, keengganan Raden Budi Winarso bertemu media karena jadwal yang padat. Di antaranya menjalani acara pusah sambut Kapolda Sumut.

“Hari ini (kemarin) kebetulan sangat padat kegiatan tradisi Kapolda Sumut, mungkin rekan media lebih dewasa mencerna bahasa Indonesia,” tukas Helfi.

Helfi juga menuturkan beberapa langkah yang dipersiapkan Polda Sumut untuk mendukung kemitraan Polda Sumut dengan Media.

“Justru beliau (Kapolda Sumut) minta saya membuat jadwal  kumpul-kumpul bersama beliau dengan media tiap bulan,” kata Helfi. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai