CALEG GOLKAR

Awas! Trotoar di Kota Berastagi Berlubang-lubang, Kalau Tak Hati-hati Bisa Tertuktuk

Kondisi trotoar yang berada di Jalan Perwira Betastagi. (pmg)

KARO (medanbicara.com)-Kondisi trotoar di Kabupaten Karo butuh perhatian, khususnya di Kota Wisata Berastagi. Pasalnya, meski banyak yang sudah berlubang, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Jumadi Girsang, warga mengatakan, kondisi trotoar yang cukup parah terlihat di depan Sekolah Methodis Berastagi dan persis di depan kantor Koramil sepanjang Jalan Perwira Berastagi.

”Sudah hampir lima tahun trotoar itu belum ada tanda-tanda perbaikan. Bahkan kondisinya semakin parah. Sekarang wargapun pejalan kaki berjalan tidak lagi melewati trotoar itu, karena kondisinya sudah tidak layak lagi, di samping rumputnya pun semak, batu-batu pun banyak berserakan, seperti yang di depan kantor Koramil itu, padahal 20 meter cuma dari Kantor Dinas Pariwisata,” kata Juma.

Selain di dekat Sekolah Methodis trotoar ambrol juga terlihat di depan kantor Polsek Berastagi, tepatnya di depan kantor PDAM Tirtanadi depan pertokoan di Jalan Veteran. Selain itu ada pula beberapa tutup drainase di atas trotoar yang sudah ambruk sebagian, seperti di depan Gereja GPDI, tepatnya di Auto 2000 Berastagi.

"Saya ingat 3 tahun yang lewat kondisi trotoar ini pun sudah hancur, seingat saya keadaan trotoar ini sudah hampir lima tahun dengan kondisi begini. Kalau kita tidak hati-hati kita bisa jatuh ke lubang atau berciuman dengan batu," kata Pemerhati Keindahan Kota Berastagi, Iwan Tarigan ketika melihat langsung kondisi terotoar di sepanjang Jalan Veteran.

Iwan berharap kepada pemerintah Kabupaten Karo agar segera memperbaiki kondisi trotoar tersebut atau kepada anggota DPRD yang terpilih setelah nanti dilantik, agar memperhatikan kondisi trotoar yang ada di Berastagi ini.

"Ya kalau bisa langsunglah diprogramkan untuk memperbaiki trotoar tersebut," ucap Iwan Tarigan.

Pantauan wartawan Minggu (14/07/2019), terlihat jemaat yang pulang dari Gereja tampak sangat hati-hati melangkahkan kaki di atas torotoar tersebut karena takut jatuh (tertuktuk) akibat lubang-lubang di trotoar yang sangat memprihatinkan. (pmg)

Mungkin Anda juga menyukai