Bupati Karo Tebang Pohon Mahoni

KARO (medanbicara.com) – Menindaklanjuti pelebaran tahap ke dua, jalan Kabanjahe-Simpang Ujung Aji Berastagi. Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengawali penebangan pohon jenis mahoni di Jalan Jamin Ginting Sumbul Kabanjahe, Senin (26/11).
Penebangan pohon tersebut sebanyak 200 batang mahoni, dan palm di sepanjang jalan sekitar 2 KM. Terkelin Brahmana turut didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kadis Perhubungan Gelora Fajar Purba SH, Kepala Satpol PP Hendryk Tarigan, Mirton Ketaren, anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting, Onasis Sitepu ST, Jhon Karya Sukatendel dan Jidin Ginting.
Menurut Terkelin penebangan atau pembersihan pohon disepanjang jalan Jamin Ginting Kabanjahe-Berastagi memakan biaya sebesar 3,5 Miliar, sudah termasuk perbaikan dan ganti rugi pagar milik masyarakat yang terkena proyek pelebaran jalan nasional.
“Direncanakan sampai akhir Desember ini pembersihan pohon mulai dari Desa Sumbul (Desa Sumber Mufakat) hingga batas gudang sebelah Makodim -205/TK selesai ditebang. Tidak ada alasan tidak seleai pemebangan. Kita menghindari silpa, supaya pelaksanaan pelebaran jalan lancar dan tidak terganggu diawal 2019 mendatang,” terang terkelin Brahmana.
Menyinggung soal jika masih ada warga keberatan lahannya terkena pelebaran, menjawab pertanyaan Terkelin mengatakan, jika masih ada warga yang keberatan kita tetap melakukan pendekatan. “Supaya tidak terganggu dengan pekerjaan dan waktu, kita tetap melaksanakannya, kita jalan terus, yang keberatan kita tinggal, pelaksanaan pelebaran jalan terus, nanti diwaktu-waktu tertentu kita melakukan pendekatan,” kata Terkelin.
“Perlu kita sadari pembangunan itu sangat penting, jadi masyarakat harus memahami itu, siapa yang setuju kalau daerahnya tetap terbelakang. Salah satu kunci keberhasilan pembangunan itu adalah pembangunan infrastruktur. Kalau pembangunan pelebaran jalan di sepanjang Kabanjahe-Berastagi berjalan dengan baik, tentunya secara ekonomi nilai investasi atau lahan warga akan semakin mahal, suasananya pun akan semakin indah, resiko macetpun semakin terhindarkan dan indah dipandang ini yang perlu dipahami warga,” ujar Bupati.
Sementara Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi mengatakan, pelaksanaan pelebaran jalan yang saat ini sedang berlangsung adalah tahap ke dua (Sumbul-desa Raya Gudang samping Makodim 0205/TK), direncanakan pelebaran itu sampai ke tahap ke 3, mulai dari Simpang Ujung Aji hingga tugu Kol Berastagi. Mudah-mudahan 2019 tahun depan pelaksanaan pelebaran jalan itu berjalan dengan lancar. “Untuk mengawali pelebaran itu, tadi pak bupati sudah melakukan penebangan/pembersihan di titik awal di desa Sumbul Kabanjahe disaksikan sejumlah anggota DPRD Karo,” ujar Sianturi.
Menyikapi pelebaran jalan itu, Anggota DPRD Karo Thomas Joverson bersama Jidin Ginting, Pnasis Sitepu dan Jhon Kary Sukatendel mengaku sangat mendukung, buktinya kami telah mensahkan anggaran pelebaranjalan (pembersihan pohon dan ganti rugi/perbaikan pagar warga) sebesar 3,5 Miliar.
Disinggung soal pengawasan hasil tebangan pohon, menjawab pertanyaan anggota mengatakan, bahwa pihaknya tetap memonitor dan mengawasi hasil penabangan pohon mahoni itu, “kita tidak diam, kemana disimpan/dititip, kapan pelaksanan lelang kalau dilelang, pokoknya kita proaktif lah,” ujar para anggota dewan yang hadir pada saat pembersihan pohon itu.(anita)