CALEG GOLKAR

Diam-diam 6 Remaja Mendaki Gunung Sinabung Dalam Status Awas, Lalu Viral, Akhirnya Minta Maaf…

Keenam pemuda saat meminta maaf. (ist)

KARO (medanbicara.com)-Enam remaja dari Desa Siosar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo minta maaf telah memposting di media sosial saat mereka mendaki puncak Gunung Api Sinabung dalam keadaan status AWAS, Rabu (23/01/2019).

Permintaan maaf tersebut langsung diutarakan dihadapan Dansatgas Gunung Sinabung, Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara SE didampingi Danramil 02/Tiga Panah Kapten Inf Marno dan Kepala Desa Siosar.

“Kami berenam meminta maaf sebesar-besarnya kepada Dansatgas Sinabung. Karena secara diam-diam telah memasuki wilayah zona merah. Dan untuk postingan kami di media sosial, akan saya klarifikasi kembali. Sebenarnya kami berenam tahu jika gunung Sinabung masih berstatus AWAS. Karena sudah tidak lagi erupsi selama 6 bulan. Maka kami memberanikan diri atau mencoba-coba mendaki gunung itu. Dengan kerendahan hati, mulai detik ini kami tidak akan mengulangi lagi kesalahan besar yang kami buat. Perbuatan itu sangat mempertaruhkan nyawa kami. Sekali lagi maafkan kesalahan kami ini,” ujar A Tarigan, di depan Danramil 02/Tiga Panah.

Menyikapi itu, Dansatgas Gunung Api Sinabung Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara SE ketika di konfirmasi di kantornya menjelaskan, jika imbauan atau larangan keras bagi masyarakat gar tidak memasuki wilayah zona merah Sinabung sudah sering dilakukan. Apalagi mendaki gunung Sinabung yang masih berstatus AWAS atau level IV seperti yang dilakukan enam orang remaja kemarin.

“Hal ini pun telah diakui oleh ke 6 yang telah memviralkan ke medsos bahwa yang dilakukan mereka adalah salah dan dapat membahayakan keamanan serta hidup mereka. Pihak PVMBG Karo mengatakan bahwa sampai hari ini status Gunung Sinabung masih AWSA di level IV sehingga diperkirakan Gunung Sinabung masih dalam kondisi berbahaya,” terang Dandim. (ita)

Mungkin Anda juga menyukai