CALEG GOLKAR

Diterjang Lahar Gunung Sinabung, Jembatan di Desa Kutambaru Terancam Ambruk

Longsoran yang terjadi di sisi bawah jembatan. (ogo)

KABANJAHE (medanbicara.com)-Pondasi jembatan yang berada di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, atau sekitar 40 Km dari Kabanjahe mengalami kerusakan karena tergerus terjangan laharan Gunung Sinabung. Jika lahar dingin Sinabung kembali terjadi, dikwatirkan jembatan akan ambruk sehingga menimbulkan terputusnya jalan satu-satunya ke desa itu.

Longsoran yang terjadi di sisi bawah jembatan itu terjadi karena selama ini tergerus lahar hujan, Rabu (21/8/2019). Lahar hujan yang tingginya mencapai sekitar satu meter yang turun dari arah Gunung Sinabung menggerus pondasi jembatan.

Terlihat ketebalan tanah di atas lubang yang tergerus, tingginya lebih kurang 40-50 centimeter dan hal ini sangat rawan, karena dapat menimbulkan jembatan amblas atau hanyut diterjang lahar.

"Kita khawatir, saat mobil melintas di atas jembatan, bisa saja terprosok ke dalam lobang tersebut secara tiba-tiba sehingga mengalami kecelakaan. Untuk itu, sebelum ada korban jiwa, supaya pihak terkait segera turun ke lapangan melihat kondisi jembatan yang rawan ambruk dan selanjutnya melakukan langkah-langkah antisipasi," kata Roi Bangun, warga Desa Tiganderket yang juga salah satu relawan sosial Sinabung kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).

Dikatakannya lagi, kondisi jalur lahar itu sangat memprihatinkan dan bisa secara tiba-tiba menimbulkan korban jiwa dan lainnya, sebab lubang yang menganga di dekat pondasi itu lama kelaamaan dipastikan akan bertambah lebar dan besar.

“Warga sangat khawatir, was-was, terlebih saat ini musim hujan mulai turun dan sangat diharapkan agar segera ditangani BPBD berkordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Karo,” kata Roi Bangun. (ogo)

Mungkin Anda juga menyukai