CALEG GOLKAR

Musrenbang RKPD Kecamatan Barusjahe dan Dolat Rakyat, Wow! Bupati Karo Pakai Istilah Komputer Beranak…

Bupati Karo, Terkelin Brahmana bersama anggota DPRD Karo, Thomas Joverson Ginting, Abdi Depari, Firman Firdaus Sitepu menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Karo 2020 Kecamatan Dolat Rakyat dan Kecamatan Barusjahe, di Aula Kantor Camat Dolat Rakyat Lau Gendek, Selasa (12/2/2019). (ist)

KARO (medanbicara.com)-Bupati Karo, Terkelin Brahmana bersama anggota DPRD Karo, Thomas Joverson Ginting, Abdi Depari, Firman Firdaus Sitepu menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Karo 2020 Kecamatan Dolat Rakyat dan Kecamatan Barusjahe, di Aula Kantor Camat Dolat Rakyat Lau Gendek, Selasa (12/2/2019).

Menurut Terkelin, Musrenbang kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan atau stakeholders di tingkat kecamatan, untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan di kecamatan yang bersangkutan.

“Jadikan musrenbang ini sebagai masukan sebanyak-banyaknya, satu hal yang harus kita ingat, bahwa musrenbang tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, kenapa saya katakan demikian? Sebab apabila tahun lalu semua hasil musrenbang tidak terkoneksi ke aparat penegak hukum, tahun ini tanpa kita sadari semua terkoneksi ke aparat hukum,” ujarnya.

Contohnya, apabila pelaksanaan pekerjaan yang tidak ada ditampung di dalam musrenbang dikerjakan oleh OPD terkait, dipastikan akan berurusan dengan pihak aparat penegak hukum.

Untuk itu, jangan pernah bosan-bosan menyampaikan aspirasi, kadang ada juga sudah 5 kali aspirasi dalam musrenbang baru disetujui dan dilaksanakan, inilah para peserta selalu rajin bersama sama harus gigih ikut mengawal dan mengikuti selalu apa yang telah diusulkan dalam Musrenbang ini, kalau tidak diikuti sampai komputer beranak pun tidak akan berhasil.

Sementara itu, Abdi Depari anggota DPRD Karo mengharapkan kepada masyarakat kecamatan Dolat Rakyat dan Barusjahe, supaya menyampaikan usulan terkait kepentingan wilayah desa masing masing.

“Saya akan kawal dan ikuti terus apa yang telah usulkan nantinya, agar dapat menjadi perioritas pelaksanaannya. Inilah saat dan kesempatan masukan yang akan dituangkan dapat menjadi dasar penyusunan Rencana pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwewenang sebagai dasar penyusunan RencanaKerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun berikutnya,” ujar Depari.

Sisi yang sama juga ditegaskan , Thomas Joverson Ginting. Ia yang akan mendorong Pemda Karo terkait usulan masyarakat Kecamatan Dolat Rakyat dan Kecamatan Barusjahe agar diperhatikan.

“Saya akan selalu memonitor usulan tersebut hingga di tahun 2020 usulan masyarakat yang diperioritaskan dapat berhasil,”ujarnya singkat.

Pada kesempatan yang sama Politisi dan juga menjabat sebagai sekretaris DPD II Golkar Tanah Karo, Firman Firdaus Sitepu juga mengatakan pembangunan wilayah desa masing-masing agar memprioritaskan apa yang dibutuhkan masyarakat sesegera mungkin. Supaya dalam Musrenbang ini ditampung dan dicatat.

“Kendati demikian, di sinilah saatnya nanti kita diskusikan bersama, saya akan mengikuti dan ikut mengawal aspirasi masyarakat jika ini harus diprioritaskan agar membawa berkah bagi kecamatan masing masing,”ucap Firdaus

Turut hadir dalam Musrenbang ini kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi, Kepala PUPR, Ir Paten Purba, Kepala Dinas Pertanian, Sarjana Purba, SSTP, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dr Hartawati Br Tarigan, Kabid DPMD Ledianita, Camat Dolat Rayat, Leo Girsang, Camat Barusjahe, Kalsium Sitepu, Tokoh masyarakat, tokoh adat Muspika Dolat Rayat dan Muspika Barusjahe, Para kepala Desa Kec Dolat Rayat dan Kec Barusjahe.(ita)

Mungkin Anda juga menyukai