CALEG GOLKAR

Berikan Solusi Tuntutan Guru Honorer, Syah Afandin: April 2024 Akan Perjuangkan Mengangkat Guru Masuk Kategori Passing Grade

Langkat (medanbicara.com)-Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menerima audiensi Aksi Damai peserta PPPK Guru 2023 Kabupaten Langkat, di Kantor Bupati Langkat, Rabu 27 Desember 2023.

Aksi damai ini diikuti oleh seratusan peserta PPPK Guru 2023. Aliansi ini terdiri dari 5 kecamatan, yaitu, Kecamatan Tanjung Pura, Babalan, Stabat, Secanggang dan Besitang. peserta PPPK yang berasal dari 5 kecamatan se Kabupaten Langkat.

Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH berjanji akan memberikan solusi untuk para Aliansi Peserta PPPK Guru 2023.

  1. Saya akan meminta pihak BKN untuk menjelaskan tuntutan dari aliansi PPPK Guru 2023 dimaksud.
  2. Saya akan memprioritaskan kepada Guru yang telah lulus passing grade untuk diprioritaskan.
  3. Perwakilan 2 orang dari Aliansi Peserta PPPK Guru 2023 Kabupaten Langkat untuk bersama Plt. Bupati Langkat ke Jakarta menyampaikan statement tuntutan kepada Kemendikbudristek RI di Jakarta.

“Saya memberikan solusi, solusi yang saya berikan ini tidak bisa mengubah pengumuman, yang bisa kita lakukan hanya buat statement apa tuntutan kita selanjutnya kita sama sama ke Jakarta, saya akan membantu mengawal ini,” ucapnya.

“Saya akan bersama kalian nanti ke Jakarta, saya akan bantu ngomong ke Kemendikbudristek untuk permasalahan ini. Saya ucapkan terima kasih ini menjadi masukan untuk saya, sehingga saya tau harus berbuat apa untuk seleksi PPPK selanjutnya,” sambungnya.

Selanjutnya, Syah Afandin menyatakan akan memperjuangkan dan mengangkat Guru Honorer peserta PPPK yang mendapatkan hasil ujian Passing Grade (P) atau Prioritas, untuk diperjuangkan dan diprioritaskan pada April 2024.

“Lebih kurang seribuan lagi yang mau diangkat di tahun 2024 ini. Karena diperkirakan ASN yang pensiun di tahun 2024 ini juga lebih kurang seribuan orang,” jelasnya.

Berikut statement yang disampaikan oleh Ketua aksi damai Aliansi Peserta PPPK Guru 2023 Wahyu Bima dari Kecamatan Tanjung Pura.

  • Kami dari aliansi peserta PPPK Guru 2023 meminta untuk membatalkan pengumuman PPPK 2023 dimana merugikan peserta yang mengikuti seleksi CAT
  • Kami meminta penilaian SKTT yang dilakukan dinas pendidikan dan BKD Kabupaten Langkat
  • Kami meminta pembatalan penilaian SKTT dan kembalikan ke penilaian CAT
  • Kami minta pengumuman ulang dengan nilai murni CAT tidak ada penambahan nilai SKTT

Ketua Aliansi Peserta PPPK Guru 2023 Wahyu Bima dari Kecamatan Tanjung Pura menyampaikan pendapatnya tentang penilaian tambahan menggunakan SKTT.

SKTT tidak termasuk kewajiban di dalam aturan PPPK, dari 34 Kabupaten/kota Sumatra Utara yang menggunakan hanya 5 Kabupaten di Sumatera Utara.

10 kriteria penilaian SKTT di antaranya keteladanan, keaktifan dalam organisasi Profesi Guru, kerjasama dan kolaborasi, dan lainnya.

Di akhir aksi damai, Ketua Tim Aliansi Peserta PPPK Guru 2023 menyerahkan Statemen Kepada Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH

“Saya serahkan statemen aksi damai Aliansi Peserta PPPK Guru 2023 kepada Plt. Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH,” ucapnya.

Plt. Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menerima statement aksi damai Aliansi Peserta PPPK Guru 2023. “Saya terima statement aksi damai yang diminta aliansi peserta PPPK Guru 2023 dan saya berjanji untuk sama sama mengawal aksi ini agar tujuan dan Solusi bersama bisa tercapai,” ucap Plt Bupati Langkat.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat H. Amril, S.Sos, M.AP, Inspektur Kabupaten Langkat Drs. Hermansyah, M.IP, Kepala BKD Kabupaten Langkat Eka Syahputra Depari, S.STP, MAP, Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat DR. H. Saiful Abdi, SH, SE, M.Pd, Kasat POL PP Dameka Putra Singarimbun S.STP, Kadis Kominfo H. Syahmadi, S.Sos, M.SP.(Ald)

Mungkin Anda juga menyukai