Bupati Langkat dan Bank Sumut Cabang Stabat Ikuti RUPS Luar Biasa
LANGKAT (medanbicara.com)-Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Sumut Pusat dihadiri Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, yang telah dikuasakan melalui Wabup Langkat, H Syah Afandin, secara virtual dari LCC Kantor Bupati Langkat, Stabat, Jumat (10/9/2021).
Saat pembukaan, sebelum ke acara inti, Wabup Langkat didampingi Kepala Bank Sumut Cabang Stabat, Samsul Bahri Saragih dan Pinsi Ops Bank Sumut Cabang Stabat, Amsir Oloan Batubara.
Pelaksanaan RUPS tersebut, dipimpin langsung oleh Wagubsu, H Musa Rajekshah didampingi Komisaris Utama Bank Sumut Pusat, Datuk Saiful Azhar dari Ruang Rapat Besar Lantai 3 Kantor Bank Sumut Pusat, Medan. Diikuti para pemegang Saham Luar Biasa seluruh Kabupaten/Kota se Sumut.
Usai mengikuti rapat, Samsul Bahri menjelaskan, bahwa RUPS ini membahas kesepakatan para pemegang saham luar biasa, terkait pergantian jabatan Rahmad Fadilah Pohan, yang semula Direktur Operasioanal diangkat menjadi Direktur Utama Bank Sumut.
Posisi ini menggantikan Almarhum Muchammad Budi Utomo, selaku Dirut Bank Sumut sebelumnya yang meninggal dunia pada 15 April 2021 lalu.
“Pergantian jabatan itu disetujui, atas kesepakatan para pemegang saham luar biasa pada rapat umum pemegang saham luar biasa,” paparnya.
Selain itu, sambung Samsul Bahar, juga membahas mengenai usulan fasilitas pengurus, berupa insentif dan penghargaan kepada jajaran direksi, dan jajaran komisaris yang diberikan pada akhir masa jabatan, disesuiakan dengan lamanya masa jabatan.
Sementara, Wabup Langkat, selain mendoakan kesuksesan Dirut Bank Sumut yang baru. Juga menyarankan agar ada dasar regulasi dan rujukan yang jelas atas usulan pemberian fasilitas kepada pengurus di akhir masa jabatan, agar nantinya tidak timbul masalah di belakang hari.
Sembari menyampaikan, RPUS ini juga membahas 4 agenda. Yakni perubahan susunan kepengurusan PT Bank Sumut. Pembayaran Laba di tahun buku 2019 dan tahun buku 2020. Fasilitas Pengurus. Serta persetujuan penerbitan saham seri B maksimal 30 persen dan menjadi Bank Sumut Terbuka (Tbk).(yan/rel)
