CALEG GOLKAR

Bupati Langkat Divaksin Dosis Kedua, Jubir Covid19: Dinkes Langkat Sudah Vaksin 16.592 Orang

Langkat (medanbicara.com)-Bupati Langkat, Terbit Rencana PA kembali divaksin dosis kedua, di Jentera Malay Rumdis Bupati Langkat, Stabat, Kamis (1/4/2021).

Penyuntikan vaksin dilakukan langsung oleh Jubir Covid19 Langkat, dr Azhar Zulkifly, diikuti Sekdakab Langkat, dr H Indra Salahudin, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah Pemkab Langkat, serta sejumah tokoh agama dan masyarakat Langkat lainnya.

Dikesempatan itu, Bupati Langkat mengucapkan terimakasih kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) Dinas Kesehatan Langkat, yang sudah bekerja keras, menyukseskan vaksinasi di Langkat.

“Terima kasih Nakes Langkat atas kerja kerasnya,”ungkap Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Langkat, yang sudah mendaftarkan diri dan mengikuti tahapan vaksinasi dengan baik.

“Allhamdulilah masyarakat Langkat sudah banyak mengikuti vaksinasi dengan tertib,”ujarnya.

Bagi yang belum, Bupati mengimbau, agar segera melaporkan dan mendaftarkan diri di instansi terkait. Ia sangat berharap seluruh komponen asyarakat Langkat ikut menyukseskan program vaksinasi covid 19 pemerintah pusat, sesuai intruksi Presiden RI, Ir Joko Widodo.

“Vaksinasi ini untuk memutus penyebaran covid 19. Ayo kita sukseskan,”ajaknya.

Sembari menginstrusikan agar masyarakat Langkat tetap mengikuti protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah meski sudah divaksin.

Sementara Jubir Covid 19 menjelaskan, Pemkab Langkat telah melaksanakan vaksinasi tahap satu dan tahap dua dengan total sudah divaksin 16.592 orang.

Vaksin tahap 1 untuk Nakes, Unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Langkat, total sebanyak 3.983 orang. Mereka juga sudah divaksin dosis pertama dan kedua.

Sementara untuk vaksinasi tahap 2 sebanyak 12.609 orang yang sudah divaksin, termasuk di dalamnya Bupati Langkat, para pejabat Pemkab Langkat, ASN, TNI Polri, tokoh agama serta sebagian masyarakat Langkat.

“Vaksinasi tahap 2 ini baru 68 orang yang sudah sampai dosis kedua. Selebihnya masih vaksin dosis pertama. Mereka akan divaksin dosis kedua mengikuti jadwal selanjutnya,”ungkapnya.

Selanjutnya, dr Juliana menjelaskan, vaksinasi diberikan dua dosis atau dua tahap kepada setiap orang. Sebab, inkubasi vaksin pertama hanya membentuk 50 persen anti bodi. Jadi vaksinasi tahap dua untuk membentuk anti bodinya 100 persen.

Hal ini dikarenakan suntikan dosis pertama hanya mengaktifkan dua jenis sel darah putih, yakni sel B plasma dan sel T. Dimana sel B plasma fokus membentuk antibodi. Sedangkan untuk sel T yang secara khusus dirancang untuk mengidentifikasi patogen tertentu dan membunuhnya.

“Jadi diperlukan suntikan dua dosis untuk memaparkan kembali molekul antigen pada patogen virus, guna memicu sistem kekebalan dan meningkatkan kekuatan respons imun yang sebelumnya sudah terbentuk,” terangnya.(rel)

Mungkin Anda juga menyukai