CALEG GOLKAR

DPRD Provsu Kunker ke Langkat, Wabup Langkat: Tidak Ada Zona Merah di Langkat

LANGKAT (medanbicara.com)-Pemerintah Kabupaten Langkat menerima kunjungan kerja (Kunker) Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Provsu), di Ruang Kerja Wakil Bupati Langkat, Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (9/8/2021).

Kuknker dalam rangka membahas pelaksanaan yang dilakukan Pemkab Langkat terkait penanggulangan COVID-19 di Langkat.

Kunker diterima Bupati Langkat, Terbit Rencana PA melalui Wakil Bupati Langkat, H Syah Affandin, didampingi Kalakhkar BPBD, H Irwan Syahri, Plt.Kadis Kesehatan, dr Juliana, Kadis Pariwisata Nur Elly Heriani Rambe, dan Kepala BAPPEDA Rina Wahyuni Marpaung.

Anggota Dewan Provsu yang hadir, Komisi D, H Hanafi dari Fraksi PKS didampingi pengurus DPD PKS Langkat, Harianto.

Di depan Anggota Dewan, Wabup menyampaikan, dalam level terkonfirmasi COVID-19, Langkat level 2 atau kuning.

Saat ini, Pemkab bersama TNI Polri dan pihak terkait terus melakukan penekanan angka terkonfirmasi kasus corona.

Misalnya, kata Wabup, melakukan imbauan, penerapan prokes ditengah masyarakat, menutup objek wisata, pelarangan acara/hajatan, serta lainnya.

Selain itu, Wabup juga menyampaikan, Pemkab Langkat telah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako untuk warga yang diisolasi. Sembako terdiri dari 15 kg beras, 2 papan telur, dan 1 kotak mie instan.

“Semoga, mereka melaksanakan Isoman secara baik. Bansos bersumber dari APBD Pemkab Langkat,” jelasnya.

Wabup juga menyampaikan, lokasi rawat kasus konfirmasi. Di rumah sakit ada 52 kasus dan isolasi mandiri ada 132 kasus.

Sementara, persebaran zonasi kasus konfirm, zona hijau ada 1 Kecamatan, 14 Kelurahan, 232 Lingkungan, 185 Desa dan 1.767 Dusun.

Zona Kuning ada 21 Kecamatan, 23 Kelurahan, 48 Lingkungan, 54 Desa dan 75 Dusun. Zona Oranye untuk Kec.Kuala Desa Raja Tengah dan 2 Dusun lainnya.

“Sedangkan zona merah tidak ada di Langkat,” sebut Wabup.

Sedangkan pelaksanaan vaksinasi, total penerima sampai 7 Agustus 2021 sebanyak113.660 dosis. Jumlah yang sudah di vaksin sebanyak 97.530 dosis. Sedangkan sisa vaksinnya sebanyak16.130 dosis, akan didistribusikan ke Puskesmas se Langkat.

“Sisa vaksin masih kurang dari jumlah target, sebanyak 67.515 dosis untuk dosis 1 dan 2,” terangnya.

Atas kekurangan itu, Pemkab telah memohon kepada Dinkes Pemprovsu
mempersiapkan kebutuhan Vaksin untuk Langkat.

Sembari mengatakan, Pemkab juga telah menyerahkan bantuan COVID-19, berupa bantuan beras pembatasan kegiatan masyarakat (BB-PPKM) Tahun 2021.

BB-PPKM untuk 103.816 penerima, berasnya berjumlah 1.038.160 Kg (1.038,16 Ton) bersumber dari APBN.

Dari jumlah 103.816 penerima, diberikan kepada masyarakat dalam dua jenis bantuan. Yakni bantuan beras PPKM keluarga penerima manfaat (PKM) program keluarga harapan (PKH , berjumlah 36.674 penerima. Serta beras PPKM KPM bantuan sosial tunai (BST), untuk 67.142 penerima.

“Bantuan ini disalurkan di 23 Kecamatan yang ada di Langkat. Satu kepala keluarga (KK) masing-masing menerima 2 karung atau 10 kg beras,” jelasnya. (yan/rel)

Mungkin Anda juga menyukai