Hadiri RTP Bendungan PLTA, Pemkab Langkat Ingin Ada Perhatian Khusus Ke Masyarakat Sekitar
Langkat (medanbicara.com)-Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH diwakilkan Asisten Adm Ekbang H. Sukhyar Mulyamin, S.Sos, M.Si memimpin rapat Konsultasi Publik Dokumen Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan PLTA Wampu, di ruang rapat Sekdakab Langkat, Kantor Bupati Langkat, Selasa 21 November 2023.
Rapat ini di lakaukakan dalam rangka membahas tujuan Rencana Tindak Darurat (RTD) adalah panduan bagi pemilik Bendundungan, pembangun bendungan dan penglolah bendungan, serta instansi terkait untuk melakukan tindakan yang di perlukan apabila terdapat gejala kegagalan bendungan dan terjadi kegagalan bendungan.
Adapun Bendungan Wampu yang dimaksud terletak di Sungai Lau Biang (S.Wampu), tepatnya berada di sekitar 70 meter ke hilir dari percabangan antara Sungai Lau Biang dan Sungai Mbelin.
Secara administratif, lokasi bendungan berada di Desa Rih Tengah, Kec Kutabulu, Kab Karo, Prov Sumatera Utara. Lokasi bendungan dapat ditempuh darat dengan jarak dari Kota Medan 120 Km.
Dalam sambutan H. Sukhyar Mulyamin, S.Sos, M.Si menyambut baik kegiatan ini, namun dirinya mengingatkan kepada pengelola bendungan PLTA Wampu untuk bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kabupaten Langkat yang merupakan daerah terdampak apabila terjadi bencana banjir.
Selain itu, Mantan Kadis Perdagangan Langkat ini juga berharap kepada pengelola PLTA untuk selalu memberikan informasi terkait apabila ada kegiatan yang berpotensi mengalami bencana, agar Pemda bisa mengambil langkah tanggap terkait bencana.
Pengelola PLTA Wampu yang disampaikan oleh Salman Faris sebagai Konsultan Indra Karya Persero didampingi Kiki dan Andri pihak PT WEP, rencana tindaklanjut RTD adalah panduan bagi pemilik bendungan pembangunan bendungan dan pengelolah bendungan, serta intansi terkait tindakan yang diperlukan apabila terdapat gejala kegagalan bendungan dan terjadi kegagalan bendungan.
Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun kerentanan pihak yang terancam bencana.
Pihak PT WEP melalui Konsultan Indra Karya Persero siap untuk berkoordinasi dengan Pemkab Langkat terkait apa yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat.
Dia berharap dengan kerjasama dan persetujuan ini dapat berjalan lancar.
Turut Hadir Khairul Azmi, S.STP (Kadis PUPR), perwakilan Kodim 0203 LKT Kasdim Mayor Infantri Abner Bangun, perwakilan polres langkat KBO Reskrim IPTU Sihar Sihotang, Robby Deritawan Sitepu, SE, MSP (Camat Bahorok), perwakilan para OPD terkait, perwakilan Camat terkait. (Eko)