CALEG GOLKAR

Kie Chun Dirampok Dalam Barak, Dua Pelakunya Ditembak Ampek Sangkrak

Tersangka perampok. (sah)

LANGKAT (medanbicara.com)- Polres Langkat dipimpin Kanit Pidum Iptu Zul Iskandar Ginting SH berhasil mengungkap aksi perampokan dengan menggunakan sajam, di Komplek Perkebunan Kelapa Sawit, Dusun Pematang Sentang, Desa Tapak Kuda, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat, Selasa (10/7/2018).

Tersangka pelaku Sahrial (44), warga Lingkungan 12, Kampung Nelayan Belawan, Kec. Medan Belawan Kodya Medan dan Basuruddin (34), warga Lingkungan 12, Kampung Nelayan Belawan, Kec. Medan Belawan, Medan.

Pelaku terpaksa ditembak petugas. Sebab, saat akan diamankan pelaku mencoba kabur dan melawan petugas dengan sajam.

Dari tersangka turut diamankan barang bukti 1 pucuk mancis bentuk senjata api Revolver, 1 unit HP Samsung Grand Prime warna putih, 1 kaca nako dan 1 cas HP untuk mengikat korban serta 3 kain panjang juga untuk mengikat korban.

Kapolres Langkat, AKBP Dedy Indriyanto melalui Kasubag Humas, AKP Arnold Hasibuan mengungkapkan, penangkapan kedua tersangka berdasakan laporan Kie Chun (43), warga Jalan Rambai, Brahrang, Kec. Binjai Barat Kota Binjai, Kab. Langkat.

Diterangkan Arnold, aksi perampokan terjadi Rabu 4 Juli 2018 sekira pukul 23.15 Wib. Pada saat itu korban sedang tidur di dalam barak miliknya di areal komplek perkebunan kelapa sawit Dusun Pematang Sentang Desa Tapak Kuda Kec. Tanjung Pura Kab. Langkat.

“Ketika sedang tertidur datang 2 tersangka dengan memecahkan 1 kaca nako jendela rumah dan mengancam dengan menggunakan sebilah parang,” kata Arnold.

Karena pintu terkunci, untuk membuka pintu rumah dan kamar tersangka yang terakhir diketahui bernama Sahrial mengancam korban dengan sebilah parang dan lalu mengikat kaki, mata dan mulut korban. Selanjutnya, tersangka Sahrial mengambil uang gaji karyawan kebun sejumlah Rp20.000.000 dan HP korban

Tersangka perampok. (sah)

“Korban diselamatkan karyawan langsung membuat laporan,” sebut Arnold.

Menindaklanjuti laporan korban, jelasnya, polisi melakukan penyelidikan dan pengejaran.

“Hasilnya, kita melakukan penangkapan terhadap pelaku Sahrial. Namun saat akan diamankan pelaku melawan dan coba kabur. Dengan sigap, anggota memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku terus melawan dan kabur hingga akhirnya kita lumpuhkan dengan timah panas,” sebut Arnold.

Dari hasil interograsi, jelasnya, tersangka mengakui perbuatanya dan petugas terus mengembangkan. Diketahuilah tersangka lain bernama Basiruddin. Sama dengan tersangka pertama, saat akan diamankan Basiruddin juga mencoba melarikan diri dengan cara lompat ke dalam paluh.

Polisi melakukan penembakan terhadap pelaku dan akhirnya berhasil diringkus. “Pelaku sudah diamankan dan masih dalam proses interograsi,” tegas Arnold.(sah)

Mungkin Anda juga menyukai