CALEG GOLKAR

Ngeri! Diberhentikan Kerja, Sekeluarga Pengusaha Andong di Stabat Dibacok Pekerjanya

Eliawati (42) salah satu korban pembacokan. (her)

LANGKAT (medanbicara.com)- Sekeluarga yang tinggal di Jalan Karya Bakti Lingkungan 6 Kelurahan Sidomulyo, Stabat, Kabupaten Langkat menjadi korban pembacokan yang mengakibatkan luka di lengan, kepala dan sekitar dada, Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, Selasa (21/1) malam, keluarga yang menjadi korban bacokan sudah mendapatkan penanganan medis di salah satu rumah sakit di Kecamatan Wampu untuk perawatan lanjutan terhadap luka yang mereka derita.

Para korban adalah Eliawati (42), Adona Veronika (28) dan Adinda Permata (7).

Menurut salah satu korban Eliawati (42) ketika dikonfirmasi wartawan,pelaku pembacokan tersebut bernama Rahul (22), merupakan salah satu mantan pekerjanya.

Sebelumnya Rahul 2 hari lalu telah diberhentikan oleh keluarga mereka.

Kedua anak dan menantunya kini sedang dirawat intensif di RS Bidadari karena mengalami luka bacokan yang sangat parah di bagian kepala anak perempuannya dan cucunya sendiri hampir putus di salah satu lengannya.

Dari penelusuran di lapangan, menurut salah seorang warga, Syarifuddin, para korban ini merupakan warga pendatang.

Mereka memiliki andong (delman) untuk mencari penumpang yang dikemudikan Sais (pelaku), namun sempat terjadi cekcok dengan keluarga pemilik andong dikarenakan masih ada utang sebesar Rp1 juta.

"Saat ditagih, ternyata pelaku melakukan pembacokan dan kini melarikan diri. Tidak sanggup membayar lalu terjadi cekcok mulut dan diusir, namun kembali datang, hingga terjadi peristiwa pembacokan itu," katanya.

Sementara itu aparat kepolisian baik dari Polres Langkat maupun Polsek Stabat masih memburu pelaku pembacokan. (her/ant)

Mungkin Anda juga menyukai