CALEG GOLKAR

Layanan Perpustakaan di Dinas Perpusip Kota Gunungsitoli Rencana Buka 2 Juni 2020

Layanan Perpustakaan di Dinas Perpusip Kota Gunungsitoli ditutup (scrennshort)

GUNUNGSITOLI  (medanbicara.com)-Layanan perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kota Gunungsitoli kembali ditutup. Ini dilakukan dalam upaya pencegahan virus corona. Layanan bacaan buku rencananya dibuka 2 Juni 2020.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Gunungsitoli, Samson P. Zai  mengatakan,  penutupan layanan bacaan umum di Dinas Perpusip sebagai tindak lanjut atas surat edaran (SE)  Menteri PANRB Nomor 54 Tahun 2020.

Selain itu,  sejalan dengan jangka waktu  perpanjangan penutupan layanan perpustakaan pada Perpustakaan Nasional RI.  Ditutup sampai  29 Mei 2020. Hal Ini dilakukan dalam upaya pencegahan Covid-19.

“Layanan perpustakaan  akan dibuka pada 2 Juni 2020 atau sampai  situasi dinyatakan dalam keadaan normal,” ujarnya, Selasa.

Menyinggung mengenai peringatan Hari Perpustakaan  Nasional yang jatuh pada 17 Mei, Samson menjelaskan, sekaligus sebagai Hari Buku Nasional.

Dikatakannya,  sampai saat ini belum ada regulasi dari pemerintah pusat yang mengatur tentang pedoman penyelenggaraan kedua peringatan tersebut di daerah Kabupaten/Kota.

“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Gunungsitoli belum menerima surat yang dapat menjadi dasar atau pedoman penyelenggaraan peringatan Hari Perpustakaan Nasional dan Hari Buku Nasional tersebut,” katanya.

Samson menuturkan, layanan perpustakaan pada Dinas Perpusip Kota Gunungsitoli beroperasi sejak  29 Januari 2020 lalu. Masyarakat antusias berkunjung baik untuk  membaca  maupun peminjaman buku.

Ditambahkan, peminat buku yang kerap berkunjung berasal dari kalangan masyarakat umum dan para mahasiswa, serta siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK.

Adapun jenis-jenis buku,  kata Kadis Perpusip, Samson Zai, antara lain buku-buku agama, hukum, ekonomi, pertanian, bisnis, dan buku umum lainnya, serta buku pendidikan SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.

“Jumlah koleksi buku  ada  sekitar 2.500 judul dengan jumlah buku seluruhnya sekitar 5.000 eksemplar,” katanya.( nua)

Mungkin Anda juga menyukai