CALEG GOLKAR

Mayat Terbungkus Sprei di Gubuk Cewek Patumbak, Diduga Dibunuh, 3 Terduga Pelaku Dibekuk di Amplas

Kurnia Maya Sari (semasa hidup), mayat korban pembunuhan saat ditemukan di areal perladangan Asobe Dusun Lumban Sonang Desa Saitnihuta Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan. (ant/ist)

Humbahas (medanbicara.com)-Identitas mayat wanita yang ditemukan di sebuah gubuk di areal perladangan Asobe Dusun Lumban Sonang, Desa Saitnihuta, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan terungkap.

Paur Subbag Humas Polres Humbahas Bripka SB Lolo Bako mengungkapkan, mayat wanita itu merupakan warga Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

“Sesosok mayat wanita tanpa identitas yang terbungkus kain sprai warna kuning yang ditemukan di sebuah gubuk di areal perladangan warga di Desa Sainihuta, Doloksanggul, Humbahas itu adalah Kurnia Maya Sari, 33 tahun, beralamat di Gang Cakra II Dusun XI, Kecamatan Patumbak, Deliserdang,” terang Lolo Bako, Selasa (29/9).

Dikatakan, identitas korban diketahui setelah olah TKP dilakukan dan memintai keterangan saksi-saksi, dimana gubuk di tengah areal perladangan tersebut dihuni tiga orang pekerja, yakni B (30), warga Sunggal Medan, DS (25) warga Limapuluh Batubara, serta YP (32) warga Sunggal Medan.

“Ketiga orang tersebut pada saat pertama sekali didatangi saksi sudah tidak berada ditempat dan barang-barang milik mereka juga sudah tidak ada di TKP atau diduga melarikan diri,” jelas Lolo Bako.

Ketiganya diduga melarikan diri dengan membawa kabur 1 unit sepeda motor merek Honda Win milik saksi BS.

“Sekira pukul 14.30 WIB, ketiga terduga pelaku pembunuhan diringkus polisi di Jln Sisingamangaraja Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan,” imbuhnya.

Saat ini, ketiganya telah diamankan di Mapolres Humbahas untuk penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, kondisi jasad Kurnia Maya Sari ditemukan dalam kondisi mengalami luka bacok di bagian kepala sebanyak 3 garis dengan panjang masing-masing sekira 10 cm yang terbungkus kain sprei di dalam gubuk.

Dimana, tiga saksi awal yakni TS (34), dan BS (46), dan EH (40), ketiganya warga Doloksanggul merupakan warga yang pertama mengetahui keberadaan mayat.

TS pergi ke ladang milik EH atas suruhan BS, dan menemukan sesosok mayat terbungkus kain sprei di dalam gubuk.

“Setelah mayat ditemukan, BS melaporkan kejadian tersebut ke Polres Humbahas,” jelasnya.

Kata Lolo Bako, setelah mayat dievakuasi, pihak kepolisian dan RSU Doloksanggul langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi. (ant)

Mungkin Anda juga menyukai