CALEG GOLKAR

Ngeri! Habis Ditikami Suami, Nikmah Lari Berlumuran Darah Minta Tolong, Suaminya Marah Karena Ini…

Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian kasus suami bunuh istri di Madina. (ist/tsn)

MEDAN (medanbicara.com)-Tersangka pembunuh, Ali Asman Hasibuan, menusuk istrinya Sangkot Nikmah Nasution (22) dengan pisau dapur. Korban tewas bersimbah darah di halaman rumahnya dengan tujuh tusukan di bagian perut. Peristiwa ini terjadi setelah pasangan suami istri ini terlibat cekcok mulut, Senin (25/6/2018) pagi.

Menurut keterangan warga, pembunuhan itu diduga bermotif perselingkuhan. Informasi yang dirangkum dari masyarakat setempat, hubungan pasangan suami istri itu ditengarai memang memiliki permasalahan rumah tangga. Kuat dugaan, penganiayaan yang menyebabkan kematian itu dipicu api cemburu suami terhadap istrinya.

“Kami dengar seperti itu berlatar belakang asmara,” kata Salman Hasibuan, warga setempat.

Sementara orangtua korban menangis histeris melihat putrinya yang sudah tidak bernyawa lagi dan terletak di kerumunan warga.

Ia jatuh pingsan dan kejadian sempat menjadi viral di medsos.
Suasana di sekitar rumah korban penuh dengan puluhan warga yang penasaran atas pembunuhan di desa mereka. Bahkan, tampak kerabat keluarga histeris melihat jenazah korban yang tergeletak bersimbah darah di halaman depan rumahnya.

Ayah korban, Darwin Nasution tidak menyangka pelaku tega membantai putri mereka. Dia mengetahui putrinya dibunuh suaminya, dari tetangga.

“Saya tak tahu persis kejadian tersebut karena saya tinggal di bawah. Yang memberi tahu saya para tetangga. Ketika saya datang, anak saya sudah terkapar di halaman rumahnya,” ujarnya.

Darwin mengatakan, selama empat tahun menikah, putrinya dan suaminya memang kerap cekcok mulut. Persoalan ekonomi menjadi alasan utama.

“Saya sudah berulang kali menasehati, namun tetap saja pasangan itu ribut terus,” kata Darwin Nasution.

Dua tetangga korban juga mengatakan, sebelum korban ditemukan tewas, mereka mendengar suara ribut-ribut di rumah korban. Korban yang sudah berlumuran darah keluar dari rumahnya untuk meminta tolong pada tetangga.

“Tadi kami dengar ribut-ribut di rumah. Tiba-tiba istrinya keluar minta tolong, ditolong sama abangnya. Dia jatuh ke tanah setelah keluar dari rumahnya,” kata Rudi.

“Ribut-ribut di dalam, suaminya keluar dan lari, istrinya keluar dan jatuh minta tolong. Dari dalam dia sudah ditusuk pakai pisau. Pisaunya ikut dibawa suaminya waktu lari ke hutan,” ujar Zulhamdi.

Hingga Senin sore, para kerabat dan tetangga terus berdatangan untuk melihat jasad Sangkot Nikmah yang disemayamkan di rumah duka di Desa Simangambat, Kecamatan Tambangan.

Polres Mandaling Natal (Madina) masih memburu warga Desa Simangambat, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina, Sumatera Utara (Sumut), yang lari ke hutan setelah membunuh istrinya, Senin (25/6/2018).

Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, telah membagi dua tim untuk menangani kasus pembunuhan tersebut. Polisi juga masih mendalami kasus itu untuk mengungkap motif suami yang tega membunuh istrinya.

“Kami bagi dua tim, sebagian anggota melakukan olah TKP dan sebagian melakukan pengejaran. Sementara untuk motifnya sedang kami dalami. Kami juga menggali keterangan dari saksi-saksi di lingkungan tempat tinggal korban,” papar AKBP Irsan Sinuhaji.(tsn/inc/ind/com)

Mungkin Anda juga menyukai