CALEG GOLKAR

Ngogesa Sambut Kloter IX – Dua Meninggal, Satu Dirawat

MEDAN (medanbicara.com) – Tercatat dua dari jamaah haji kelompok terbang (Kloter) IX asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meninggal dunia di tanah suci, sedangkan seorang lagi masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Jeddah.

Jamaah yang meninggal dunia Nurhayati binti Abdul Murni (65) asal Desa Padang Tualang dan Nafis bin Muhammad Noh (58) dari Desa Perdamaian Kecamatan Stabat. Sementara, Tudin bin Ulung asal Kecamatan Secanggang masih menjalani perawatan medis di tanah suci, dan direncanakan kembali ke tanah air bergabung bersama kloter lainnya jika kesehatannya dinilai sudah memadai.

Kepulangan para duyufurrahman disambut Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu, didampingi Kakan Kemenag Langkat HT Darmansyah, Sekdakab Langkat H Indra Salahuddin, Kepala Inspektorat H Amril Nasution serta beberapa pejabat lain, Sabtu (16/9) dinihari di bandara Kuala Namu Internasional, Deli Serdang.

Meskipun harus begadang bahkan diterpa gerimis, tak menyurutkan Ngogesa menyambut penuh suka cita dan haru para tamu Allah sebagaimana dilakukannya setiap musim haji dan terhitung selama dua periode berjalan menjabat kepala daerah di bumi Bersatu Sekata Berpadu Berjaya, nyaris tak sekalipun dilewatkan menjemput maupun mengantar keberangkatan para calon jamaah haji Kabupaten Langkat.

“Selamat datang duyufurrahman di tanah air, semoga menjadi haji dan hajjah mabrur serta mabruroh. Insya Allah, semua tahapan ibadah dilalui mendapat ridho Sang Khalik. Tentunya, selamat berkumpul kembali dengan keluarga dan sanak saudara serta jiran tetangga,” sambut haru Ngogesa.

Dia juga menghaturkan terimakasih kepada seluruh jamaah yang telah mendoakan kekondusifan serta kesejahteraan bangsa dan negara, sebagaimana dimintakan dia ketika melepas keberangkatan kloter IX beberapa waktu sebelumnya. Pun begitu, dimintakan dia jamaah menjaga atau merawat diri sekembalinya dari tanah suci karena diperkirakan mayoritas terserang batuk flu menyusul perubahan iklim dihadapi.

Seakan tak ingin melewatkan prosesi pemulangan jamaah haji dari asrama haji Pangkalan Masyhur, Medan, dengan setia Ngogesa mencurahkan waktu mengawal hingga tuntas setiap tahapan sekaligus melewatkannya dengan subuh berjamaah bersama para haji dan hajjah. Masih seperti biasanya, bupati berlatar belakang pengusaha ini menyempatkan diri berkomunikasi dengan keluarga maupun karib kerabat jamaah yang menjemput.

“Saya berharap semuanya berjalan normal, sehingga jamaah dapat berkumpul segera dengan keluarga juga handai taulan yang mungkin sudah tak sabar untuk bertemu. Insya Allah ibadah haji dilaksanakan menjadi berkah buat kita semua, dan tentunya menjadikan kita semua sebagai umat yang bertaqwa,” tukas Ngogesa seraya akui berpesan kepada putranya Rizky Y Sitepu membantu petugas meladeni jamaah kloter IX yang kebanyakan berusia lanjut.

Kakan Kemenag Langkat, HT Darmansyah, disela-sela momen tersebut akui para jamaah mayoritas terserang batuk flu. Bahkan, merasa salut terhadap semangat jamaah berusia lanjut menjalani setiap rukun haji terlihat bugar hingga kembali ke tanah air.

“Untuk diketahui, dari 371 jamaah yang tergabung di kloter ini, dua diantaranya meninggal dunia di tanah suci dan seorang lagi masih menjalani perawatan disana. Semoga proses pemulihannya berjalan lancar dan dapat berkumpul lagi dengan keluarga ditanah air, dan pemulangannya akan bergabung dengan kloter lain,” singkat dia. (Ji)

Mungkin Anda juga menyukai