Ops Kancil Toba 2016, Poldasu Cuma Ungkap 4 Kasus
MEDAN (medanbicaran.com) – Selama sekira dua pekan Operasi (Ops) Kancil Toba 2016, terhitung sejak 27 Januari hingga 8 Februari, Polda Sumut sebagai daerah prioritas hanya mampu mengungkap empat kasus non target operasi (TO).
“Dari mulai 27 Januari hingga 8 Februari, Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut hanya mengungkap empat kasus non TO dengan tiga orang tersangka, sedangkan TO nihil,” terang Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Selasa (9/2).
Dijelaskannya, Ops Kancil Toba 2016 digelar selama 15 hari mulai 27 Januari hingga 10 Februari 2016. Operasi itu dilaksanakan terkhusus pada pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penadahnya.
Selama sekira sepekan itu, lanjut Nainggolan, Polda Sumut dan jajaran berhasil menindak sebanyak 166 kasus dengan 185 orang tersangka, terdiri daerah perioritas 162 kasus dengan 179 tersangka dan daerah imbangan sebanyak empat kasus dengan enam tersangka.
Sebagai daerah prioritas, Dit Reskrimum Polda Sumut mengungkap empat kasus non TO dengan tiga tersangka. Namun kasus yang menjadi TO nihil. Demikian juga TO tempat dan barang nihil.
Polresta Medan mengungkap 75 kasus, terdiri TO lima kasus dengan lima tersangka. Sedangkan non TO 66 kasus dengan 84 orang tersangka dan dari TO tempat satu kasus dengan satu tersangka.
Polres Pelabuhan Belawan mengungkap sembilan kasus, terdiri TO empat kasus dengan empat tersangka dan non TO lima kasus dengan tujuh tersangka. Polres Sergai mengungkap enam kasus, terdiri dua kasus TO dengan dua tersangka dan non TO empat kasus dengan empat tersangka.
Polres Langkat mengungkap 31 kasus, terdiri dua kasus TO dengan dua tersangka dan non TO 24 kasus dengan 23 tersangka. Polres Asahan mengungkap 11 kasus terdiri satu kasus TO dengan satu tersangka dan non TO 11 kasus dengan 17 tersangka. Polres Asahan juga berhasil mengungkap tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi TO dengan tujuh orang tersangka dan TO barang satu kasus dengan satu tersangka.
“Sedangkan Polres Labuhanbatu mengungkap 26 kasus, terdiri 19 kasus non TO dengan 19 tersangka. TO tempat empat kasus dengan satu tersangka dan TO barang tiga kasus tapi tidak ada tersangka,” jelas Nainggolan.
Sementara untuk daerah imbangan, Polres Padang Sidimpuan hanya mengungkap satu kasus non TO dengan satu orang tersangka. Demikian juga Polres Humbahas, mengungkap dua kasus non TO dengan empat tersangka.
“Polres Tapanuli Selatan mengungkap satu kasus non TO dengan satu orang tersangka,” pungkas Nainggolan. (koko)
