CALEG GOLKAR

Pasca Bom di Gereja Samarinda, Poldasu Siagakan Personel di Rumah Ibadah

MEDAN (medanbicara.com) – Terkait peristiwa pelemparan bom kepada jemaat yang terjadi di Gereja Oikumene HKBP, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, membuat Polda Sumut ‘ketar-ketir’.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel langsung memerintahkan kepada seluruh anggota untuk mewaspadai, mengantisipasi hingga melaksanakan pemolisian preventif.

Demikian diutarakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Minggu (13/11).

“Berkaitan dengan adanya peristiwa pelemparan bom kepada Jemaat Gereja di Kaltim, Kapolda Sumut sudah memerintahkan kepada para Pejabat Utama, Kapolrestabes dan para Kapolres sejajaran Polda Sumut untuk mewaspadai, mengantisipasi dan melaksanakan pemolisian preventif,” ujar Rina.

Lebih lanjut dikatakannya, perintah dari Rycko adalah berupa melakukan pengecekan keberadaan petugas pengamanan secara preventif stasioner.

“Dan juga petugas harus mobile di tempat-tempat ibadah minggu,” sambung mantan Kapolres Binjai ini.

Kata Rina, pengamanan juga harus dilakukan secara mobile tak hanya di tempat ibadah non muslim. Melainkan, petugas pengamanan juga mobilisasi ke tempat ibadah muslim. Tujuannya, untuk mencegah tindakan yang provokatif.

“Terakhir, tingkatkan patroli di kawasan pemukiman dan tempat-tempat umum,” tandas Rina. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai