CALEG GOLKAR

Pelatihan Petugas Pengaman TPS Linmas, Ini Kata Sekda Kota Gunungsitoli…

Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Agustinus Zega.

Gunungsitoli (medanbicara.com)-Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli,  Agustinus Zega menyatakan,  pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kota Gunungsitoli pada 09 Desember 2020 harus mampu terwujud  dengan jujur, adil, rahasia, berintegritas, bermartabat, dan berbudaya.

Hal ini disampaikan Agustinus Zega saat membuka pelatihan Petugas Pengaman Tempat Pemungutan Suara (TPS) Linmas pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli Tahun 2020 yang dilaksanakan di Gedung Auditorium STT BNKP Sunderman, Rabu (2/12/2020).

Ia mengatakan, Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) adalah merupakan organisasi yang dibentuk oleh pemerintah desa, kelurahan dan beranggotakan warga masyarakat yang dibekali dengan pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, mengurangi dan memperkecil dampak bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.

“Rasa aman dan rasa nyaman dalam pelaksanaan Pilkada ini  merupakan satu hal yang sangat penting.  Kenyamanan dan keamanan itu wajib dipersiapkan sedemikian rupa. Oleh karena itu Saudara-saudara sebagai Pam TPS Linmas pada hari ini dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi faktor penentu keberhasilan pelaksanaan kegiatan Pilkada,” ujar Sekda.

Dikatakan, melalui pelatihan ini diharapkan  petugas pengaman TPS memiliki bekal, ilmu sehingga dalam pelaksanaan tugas nantinya dapat terlaksana dengan baik sesuai motto Sat Linmas Cepat, Tanggap, Cepat Tindak dan Cepat Lapor.

“Tugas saudara tentu  bertambah dibanding dengan Pilkada sebelumnya. Karena Pilkada tahun ini dilaksanakan dalam kondisi  pandemi Covid-19. Oleh karena itu, selain tugas pokok Pam TPS juga bertugas mengingatkan, menghimbau semua pihak antara lain penyelenggara, pemilih, dan masyarakat pemantau agar mematuhi protokol kesehatan pada proses pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Ingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun sehingga kita pastikan protokol kesehatan di TPS berlangsung dengan baik,” pungkas Sekda.

Sementara itu,  Sekretaris Satpol PP Kota Gunungsitoli Faowanolo Zendrato menjelaskan,  tujuan pelatihan petugas pengaman TPS antara lain disebutkannya

1. Membekali peserta melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan terkait Standar Operasi Prosedur (SOP) pengamanan tempat pengumutan suara (TPS) se-Kota Gunungsitoli pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli Tahun 2020.

2.   Tercapainya penyelenggaraan dan pengorganisasian anggota satuan perlindungan masyarakat di setiap desa  dan kelurahan se-Kota Gunungsitoli sesuai dengan implementasi Permendagri No. 26 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaran Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Serta Perlindungan Masyarakat.

Pengaman dan Linmas TPS yang mengikuti pelatihan sebanyak 614 orang dan berlangsung selama 2 hari berturut-turut.(nua)

Mungkin Anda juga menyukai