CALEG GOLKAR

Pelepasan Peserta Didik PAUD dan Apresiasi PTK se-Sergai Tahun 2017

PANTAI CERMIN (medanbicara.com) – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Forum Pendidikan Anak Usia Dini (Forum PAUD) dan Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Pelepasan Siswa PAUD dan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUDNI (Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal) Berprestasi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017 bertempat di Open Stage Objek Wisata Theme park Pantai Cermin, Rabu (3/5/2017).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Ketua Forum PAUD Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DPC GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. drg. Khairani Hadi Winarno, Ketua Rukun Wanita Bank Sumut, Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Hj. Irwani Jamilah, SH, mewakili Kadis Pendidikan Sergai, Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Arianto, S.Pd, Camat se-Sergai, tenaga pendidik dan siswa PAUD se-Sergai.
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat membuka acara langsung berpesan dan meminta kepada para tenaga pendidik agar “Jadilah guru, bukannya jadi guru pun jadi lah”. Artinya adalah menjadi guru, orang yang digugu dan ditiru yang filosofinya adalah perkataan dan perbuatannya dijadikan panutan untuk ditiru ini bukanlah hal yang mudah. Terlebih menjadi guru yang paling sulit adalah guru usia dini karena mendidik anak mulai awal sekali hingga memiliki pengetahuan. Untuk itu berbuatlah dengan ikhlas dan sungguh-sungguh sebagai Guru, bukan hanya sebagai status pekerjaan semata, terang Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati bahwa masa depan masyarakat, bangsa dan negara sebagian besar ditentukan oleh Guru. Oleh sebab itu profesi guru PAUD perlu dikembangkan secara terus menerus dan proporsional menurut jabatan fungsional guru.
Selain itu agar fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan pengelola lembaga pendidikan usia dini, diperlukan penilaian kinerja pengelola yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas. Kemudian hasil penilaia apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dimanfaatkan untuk menyusun Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), terang Bupati.
Mengakhiri sambutannya Bupati Soekirman menyampaikan ucapan selamat kepada siswa PAUD yang lulus tahun ini. Selanjutnya pengelola lembaga diharapkan untuk terus melakukan inovasi-inovasi demi kemajuan lembaga. “Terus berkreasi dan selalu memberikan motivasi kepada seluruh warga, baik pendidik tenaga kependidikan maupun siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sergai dan mewujudkan visi menjadikan Kabupaten Sergai yang unggul, inovatif dan berkelanjutan. Kepada para camat agar menggerakkan kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) guna meningkatkan peran serta dan kepedulian pendidikan karena Camat menjadi poros penggerak pendidikan usia dini di kecamatan-kecamatan”, pungkas Soekirman.
Sebelumnya Ketua Panitia Ny. drg. Khairani Hadi Winarno menyampaikan laporan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri para pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas program dilembaganya, selain juga untuk mengembangkan motivasi dalam menciptakan inovasi dan mensinergikan dengan program-program lain yang mendukung kegiatan pembelajaran, serta memberikan motivasi kepada anak didik untuk lebih berkreasi dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia, kreatif dan inovatif.
Kegiatan Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tahun 2017 diikuti oleh peserta yang berasal dari Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Tutor Pendidikan Keaksaraan, Pengelola Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak (TPA) dan Guru Satuan PAUD Sejenis (SPS) se-Sergai.
Acara dimeriahkan dengan berbagai perlombaan untuk siswa seperti lomba mewarnai, menyusun puzzle, dan menyanyi. Sedangkan untuk guru PAUD dan SPS diadakan lomba mendongeng, teknik mengajar, lomba pengelola PKBM dan LKP, lomba tutor pendidikan keaksaraan, lomba inovasi pengelola PAUD dan pembelajaran berbasis karakter sesuai kearifan lokal, dan lomba teknik mengajar dalam menumbuhkan pendidikan karakter anak usia dini.(Putra)

Mungkin Anda juga menyukai