CALEG GOLKAR

Pengeluaran Masyarakat Untuk Rokok Capai Rp 1,1 Trilliun Perhari

Ilustrasi Kawasan Tanpa Rokok/net

MEDAN (medanbicara.com)-Di Indonesia, jumlah perokok sekitar 90 juta dengan rata-rata rokok yang dihisap perhari sebanyak 12,3 batang. Bila rata-rata harga rokok perbatang Rp 1.000, maka pengeluaran  masyarakat untuk rokok bisa mencapai Rp 1,1 Trilliun perharinya.

“Itu hasil Riskesdas Kemenkes RI tahun 2013. Setiap tahun kemungkinan naik karena data perokok trendnya naik. Bisa jadi belanja rokok di Indonesia naik. Namun, saya belum memiliki datanya. Bila dibelikan makanan maka kebutuhan minimal 2100 kilokalori (kkal) seluruh penduduk terpenuhi,”kata Kordinator Program Pengendalian Tembakau Yayasan Pusaka Indonesia, OK. Syahputra Harianda pada Workshop Penguatan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Sumut, Selasa (31/10).

Oleh karena itu katanya, pentingnya pajak rokok digunakan untuk pembiayaan kesehatan. Pajak rokok adalah pungutan atas cukai rokok yang dipungut oleh instansi pemerintah pusat yang kemudian disetor kembali ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) provinsi berdasarkan jumlah penduduk dan sleanjutnya ditransfer ke kabupaten/kota.

"Penetapan pajak rokok dimaksudkan juga untuk mengoptimalkan pelayanan pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat,"jelasnya.

Selain untuk meningkatkan PAD, sambungnya, tujuan utama penerapan pajak rokok adalah untuk mengurangi konsumsi rokok, mengurangi peredaran rokok ilegal serta melindungi masyarakat atas dampak buruk yang ditimbulkan oleh rokok.

OK juga mengatakan, pentingnya KTR yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari paparan asap rokok orang lain.

Disebutkannya, 7 KTR yang ditetapkan Perda Kota Medan No.3 tahun 2014 tentang KTR yaitu fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum.

"Bagi pelanggar akan dikenakan sanksi ancaman pidana kurungan paling lama 3 (tiga hari) atau pidana denda paling banyak Rp 50 ribu," tandasnya.

Acara tersebut dihadiri Kemenkes RI, lintas sektor yaitu dinas kesehatan Medan, Langkat, Satpol PP Provinsi dan Satpol PP Pematang Siantar dan lainnya. (Fatimah)

 

Mungkin Anda juga menyukai