CALEG GOLKAR

Polres Nias Selenggarakan KKR Kebangsaan, Pesan Kapolres Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Ribuan umat Kristiani memadati lapangan Taman Ya’ahowu, Gunungsitoli, Minggu (17/3/2019). Mereka berasal dari berbagai daerah se-Kepulauan Nias untuk mengikuti acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resort (Polres) Nias. Dalam acara KKR Kebangsaan tersebut, Kepala Kepolisian Resort Nias, AKBP Deni Kurniawan, SIK, MH mengajak setiap warga untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Ia mencontohkan, di Pulau Nias, setiap bangunan gedung ibadah dapat berdiri berdampingan dan setiap jemaatnya dapat melaksanakan ibadah dengan tentram dan damai. “Inilah yang menjadi modal masyarakat Pulau Nias dalam menghadang segala paham-paham radikalisme yang hendak merusak kebhinnekaan di Negara Republik Indonesia. Perbedaan adalah rahmat yang harus kita syukuri,” kata AKBP Deni sembari mengatakan, pelaksanaan KKR Kebangsaan ini adalah satu upaya yang dilakukan oleh Polres Nias dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Tema KKR Kebangsaan mari kita pererat kebersamaan dan tali persaudaraan yang kuat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif serentak pada bulan April ini. Pengkhotbah pada KKR tersebut Pdt Dedy Zega dari Jakarta. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Nias untuk dapat mencontoh sifat-sifat keluhuran dari budaya Nias. Menjadi jiwa-jiwa yang berpendirian teguh dan tidak mudah putus semangat dalam menghadapi setiap tantangan hidup. “Jadilah anak-anak Tuhan yang sesungguhnya!” pesannya. Di samping itu, dia juga mengingatkan agar setiap masyarakat menjauhi permainan politik yang kotor terlebih menjelang pelaksanaan Pesta Demokrasi yang akan datang. “Berjiwa kesatrialah! Menang dan kalah adalah hal yang biasa. Namun bagaimana proses yang anda lalui dan anda tempuh untuk mencapai tujuan. Itulah kemenangan yang sesungguhnya,” lanjut Dedy Zega memberi pesan kepada para calon legislatif yang akan bersaing pada pemilihan legislatif tahun ini. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Agustinus Zega mewakili Forkada se-Kepulauan Nias, KKR Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Polres Nias merupakan tugas seluruh masyarakat untuk tampil sebagai penyejuk dan pembawa kedamaian. Agar tercipta keharmonisan ditengah-tengah masyarakat yang beragam dapat tetap terjaga. Suasana semakin hangat ketika Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan, SIK,MH turut menyumbangkan sebuah lagu dengan tema persatuan bangsa. Hal ini mengundang tepuk tangan dan senyum dari para Forkopimda, tokoh-tokoh agama, dan masyarakat yang hadir. Pada penutupan acara, dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Kasih Eneas yang beberapa waktu yang lalu mendapat musibah kebakaran. Hadir pada acara KKR Kebangsaan tersebut, di antaranya Kapolres Nias, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Agustinus Zega, Kadis Kominfo Nias Barat, Faigizatulo Halawa,SPd, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa, SPd K, Mewakili Kajari Gunungsitoli dan Wakil Ketua MUI Gunungsitoli, Ustad Bastari Marikan. (sut)

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Ribuan umat Kristiani memadati lapangan Taman Ya’ahowu, Gunungsitoli, Minggu (17/3/2019). Mereka berasal dari berbagai daerah se-Kepulauan Nias untuk mengikuti acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resort (Polres) Nias.

Dalam acara KKR Kebangsaan tersebut, Kepala Kepolisian Resort Nias, AKBP Deni Kurniawan, SIK, MH mengajak setiap warga untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

Ia mencontohkan, di Pulau Nias, setiap bangunan gedung ibadah dapat berdiri berdampingan dan setiap jemaatnya dapat melaksanakan ibadah dengan tentram dan damai.

“Inilah yang menjadi modal masyarakat Pulau Nias dalam menghadang segala paham-paham radikalisme yang hendak merusak kebhinnekaan di Negara Republik Indonesia. Perbedaan adalah rahmat yang harus kita syukuri,” kata AKBP Deni sembari mengatakan, pelaksanaan KKR Kebangsaan ini adalah satu upaya yang dilakukan oleh Polres Nias dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Tema KKR Kebangsaan mari kita pererat kebersamaan dan tali persaudaraan yang kuat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif serentak pada bulan April ini.

Pengkhotbah pada KKR tersebut Pdt Dedy Zega dari Jakarta. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Nias untuk dapat mencontoh sifat-sifat keluhuran dari budaya Nias. Menjadi jiwa-jiwa yang berpendirian teguh dan tidak mudah putus semangat dalam menghadapi setiap tantangan hidup.

“Jadilah anak-anak Tuhan yang sesungguhnya!” pesannya.

Di samping itu, dia juga mengingatkan agar setiap masyarakat menjauhi permainan politik yang kotor terlebih menjelang pelaksanaan Pesta Demokrasi yang akan datang.

“Berjiwa kesatrialah! Menang dan kalah adalah hal yang biasa. Namun bagaimana proses yang anda lalui dan anda tempuh untuk mencapai tujuan. Itulah kemenangan yang sesungguhnya,” lanjut Dedy Zega memberi pesan kepada para calon legislatif yang akan bersaing pada pemilihan legislatif tahun ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Agustinus Zega mewakili Forkada se-Kepulauan Nias, KKR Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Polres Nias merupakan tugas seluruh masyarakat untuk tampil sebagai penyejuk dan pembawa kedamaian. Agar tercipta keharmonisan ditengah-tengah masyarakat yang beragam dapat tetap terjaga.

Suasana semakin hangat ketika Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan, SIK,MH turut menyumbangkan sebuah lagu dengan tema persatuan bangsa. Hal ini mengundang tepuk tangan dan senyum dari para Forkopimda, tokoh-tokoh agama, dan masyarakat yang hadir.

Pada penutupan acara, dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Kasih Eneas yang beberapa waktu yang lalu mendapat musibah kebakaran.

Hadir pada acara KKR Kebangsaan tersebut, di antaranya Kapolres Nias, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Agustinus Zega, Kadis Kominfo Nias Barat, Faigizatulo Halawa,SPd, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa, SPd K, Mewakili Kajari Gunungsitoli dan Wakil Ketua MUI Gunungsitoli, Ustad Bastari Marikan. (sut)

Mungkin Anda juga menyukai