CALEG GOLKAR

Rumah Beralas Tanah dan Beratap Rumbia, Jika Hujan Maruli dan Keluarga Terpaksa Mengungsi

Kedua anak Dalena tidur beralaskan papan yang sudah mulai lapuk/hulman

PANTAI LABU (medanbicara.com)- Maruli Simbolon (47) dan isterinya Dalena boru Marbun (48) hanya bisa pasrah akan kondisi rumahnya. Pasangan suami isteri (pasutri) warga Dusun IV Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu yang memiliki enam anak ini sudah belasan tahun menempati rumah yang tidak layak huni.

Maruli beserta isteri dan anaknya harus rela menempati rumah beralas tanah, beratap rumbia dan berdinding tepas. Mirisnya, saat medanbicara.com mengunjungi kediamannya, rumah berukuran 5×5 M2 yang berdiri diatas lahan dengan luas 5×30 M2 beratap rumbia yang sudah bocor dan nyaris beratap langit, dinding tepas yang sudah lapuk itu sudah belasan tahun ditempati oleh mereka. Jika hujan, mereka terpaksa mengungsi.

Namun, hingga kini Maruli belum mendapat bantuan program bedah rumah dari Pemkab Deli Serdang.

Dalena boru Marbun, isteri Maruli Simbolon saat rumahnya disambangi, menunjukkan kondisi dalam rumahnya. Saat itu, dua anaknya, Krisna Dinayanti boru Simbolon dan Mia boru Simbolon sedang tidur diatas deretan papan yang disusun diatas lantai tanah. Kedua anak Maruli itu terlihat tertidur diatas goni berisi pakaian yang dijadikan sebagai bantal.

Menurut Dalena boru Marbun, memang pegawai Kantor Camat Pantai Labu sudah sering mendatangi dan mengambil foto rumahnya dan mengambil foto ruma. Namun, sampai sekarang rumahnya tidak dapat program bedah rumah.

Dia berharap, pemkab Deli Serdang memperhatikan rumah mereka yang diprediksi bakal rubuh jika angin kencang menerpa rumahnya. Karena untuk membangun rumah dengan biaya sendiri sulit terwujud. Sebab, untuk biaya hidup sehari-hari saja Dalena dan suaminya harus mencari upah diladang orang lain.

Disinggung soal status lahan, Dalena memang mengakui jika lahan itu milik mertuanya dan mertuanya sudah setuju secara lisan jika mereka yang menempati rumah itu.

“Kalau hujan kami terpaksa mengungsi kerumah mertua yang terletak di Dusun VI Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu yang tak jauh dari kediamannya. Karena, kalau hujan, dalam rumah ini banjir. Atap rumbianya sudah lapuk,” ujarnya.

Camat Pantai Labu, Ayub saat dihubungi melalui telepon enggan menjawab. (man)

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai