CALEG GOLKAR

Sampan Langge Digulung Ombak, Menantu Selamat Mertua Tewas

SERDANGBEDAGAI (medanbicara.com) – Perahu tradisional dihantam ombak, dua nelayan asal Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, terapung apung selama satu jam, akibatnya seorang tewas dan seorang lagi selamat.
Menurut keterangan dari Kasat Polisi Perairan Polres Sergai, AKP Edi Plantino kepada medanbicara.com, peristiwa itu terjadi,Minggu ( 2/7/2017) sekitar pukul 16.30 WIB, diperairan Pantai Cermin.
“Pada saat itu kapal patroli Polair sedang melintas disekitar perairan Pantai Cermin dan melihat seseorang melambaikan tangannya dan teriak minta tolong, lalu kapal patroli segera mendatangi orang tersebut yang hampir tenggelam,” bilang Edi.
Setelah dilakukan pertolongan, sambungnya, korban menerangkan identitasnya. Ia bernama Mohamad Sopian (35) nelayan yang menetap di Dusun III, Desa Kotapari, Kecamatan Pantai Cermin.
Ia sebelumnya menggunakan perahu tradisisonal biasa disebut sampan langge mencari ikan kelaut bersama mertuanya Muhamad Syahril (55) warga Desa Citamanjernih, Kecamatan Perbaungan, akan tetapi naas, sampannya terbalik dihantam ombak dan kebetulan bertemu kapal Polair yang sedang berpatroli.
Sayangnya, rekannya yang juga mertuanya ditemukan tewas disebabkan terlalu banyak minum air. Selanjutnya korban dan mertuanya dibawa ke Pantai 88 dimana sudah menunggu keluarga dan personel Polsek Pantai Cermin.
“Kedua korban kita serahkan kepada keluarga dan Polsek Pantai Cermin,” tandas kasat.(aef)

Mungkin Anda juga menyukai