CALEG GOLKAR

Satu ABK Hilang, KM Jaya VS Kapal Tanker Di Belawan

BELAWAN (medanbicara.com) – Satu Anak Buah Kpal (ABK) KM Jaya Hilang dan belum ditemukan, setelah kapalnya tabrakan dengan kapal tanker MT Victory Prim di Perairan Belawan.

“ Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (9/11/2016) sekitar pukul 19.00 WIB tepatnya di sekitar buoy 2,” Kepala Dinas Penerangan Lantamal I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, Kamis (11/11/2016).

Dikataknnya, saat itu, kapal MT Victory Prima berangkat dari Belawan tujuan Dumai. Sekitar pukul 19.25 WIB, perwira jaga melihat ada perahu nelayan dari arah selatan ke utara. Tak lama kemudian, perahu nelayan merubah haluan ke arah barat atau berlawanan arah dengan kapal tanker Victory Prima.

Pada saat kapal tanker dan KM Jaya II sejajar, tiba-tiba kapal nelayan tersebut memotong haluan kapal tanker.

“Melihat hal tersebut, perwira jaga mengambil tindakan agar kapal cikar kiri untuk menghindari tubrukan dari kapal Nelayan tersebut. Namun, karena jarak yang sudah dekat maka tubrukan tidak dapat dihindari sehingga haluan sebelah kanan kapal tanker Victory Prima menabrak kapal nelayan mengakibatkan kapal nelayan tersebut pecah dan tenggelam,” terangnya.

Setelah terjadi tubrukan tersebut, perwira kapal memerintahkan untuk membunyikan alarm dan manuver balik untuk menolong ABK kapal nelayan tersebut.

Sahala menuturkan, sekitar pukul 20.10 WIB, kapal tanker itu berhasil menyelamatkan 3 orang ABK KM Jaya II kemudian mengevakuasi ke kapal tanker.

“Setelah ada komunikasi antara pihak kapal dengan ABK KM Jaya II diketahui kalau masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan. Sehingga kapal tanker Victory Prima melakukan pencarian lagi,” ujarnya.

Setelah terus dilakukan pencarian, namun seorang ABK tersebut belum ditemukan. Sahala merinci, ketiga ABK yang berhasil diselamatkan yakni bernama Sofyan (48), Rizal E Manurung (40) dan Wan Khairudin (30). Sedangkan, seorang yang belum ditemukan itu bernama Ishak (49).(*)

BELAWAN (medanbicara.com) – Satu Anak Buah Kpal (ABK) KM Jaya Hilang dan belum ditemukan, setelah kapalnya tabrakan dengan kapal tanker MT Victory Prim di Perairan Belawan.

“ Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (9/11/2016) sekitar pukul 19.00 WIB tepatnya di sekitar buoy 2,” Kepala Dinas Penerangan Lantamal I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, Kamis (11/11/2016).

Dikataknnya, saat itu, kapal MT Victory Prima berangkat dari Belawan tujuan Dumai. Sekitar pukul 19.25 WIB, perwira jaga melihat ada perahu nelayan dari arah selatan ke utara. Tak lama kemudian, perahu nelayan merubah haluan ke arah barat atau berlawanan arah dengan kapal tanker Victory Prima.

Pada saat kapal tanker dan KM Jaya II sejajar, tiba-tiba kapal nelayan tersebut memotong haluan kapal tanker.

“Melihat hal tersebut, perwira jaga mengambil tindakan agar kapal cikar kiri untuk menghindari tubrukan dari kapal Nelayan tersebut. Namun, karena jarak yang sudah dekat maka tubrukan tidak dapat dihindari sehingga haluan sebelah kanan kapal tanker Victory Prima menabrak kapal nelayan mengakibatkan kapal nelayan tersebut pecah dan tenggelam,” terangnya.

Setelah terjadi tubrukan tersebut, perwira kapal memerintahkan untuk membunyikan alarm dan manuver balik untuk menolong ABK kapal nelayan tersebut.

Sahala menuturkan, sekitar pukul 20.10 WIB, kapal tanker itu berhasil menyelamatkan 3 orang ABK KM Jaya II kemudian mengevakuasi ke kapal tanker.

“Setelah ada komunikasi antara pihak kapal dengan ABK KM Jaya II diketahui kalau masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan. Sehingga kapal tanker Victory Prima melakukan pencarian lagi,” ujarnya.

Setelah terus dilakukan pencarian, namun seorang ABK tersebut belum ditemukan. Sahala merinci, ketiga ABK yang berhasil diselamatkan yakni bernama Sofyan (48), Rizal E Manurung (40) dan Wan Khairudin (30). Sedangkan, seorang yang belum ditemukan itu bernama Ishak (49).(*)

Mungkin Anda juga menyukai