CALEG GOLKAR

Anak Bupati Sergai Gelar Reses di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Pesannya…

Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem, Dimas Tri Adji menggelar reses dengan jumlah terbatas. Reses kedua masa sidang 2019-2020, ini digelar, di Dusun Pisang Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (13/5). (ist/yung)

Sergai (medanbicara.com)-Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem, Dimas Tri Adji menggelar reses dengan jumlah terbatas. Reses kedua masa sidang 2019-2020, ini digelar, di Dusun Pisang Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (13/5).

Reses yang dihadiri puluhan masyarakat itu mengikuti anjuran protokoler kesehatan dengan wajib menggunakan masker, menjaga jarak serta menyiapkan fasilitas mencuci tangan dengan sabun.

Dimas menyebutkan bahwa reses di Desa Melati II baru pertama dilakukan. Sebab sejak tahun lalu, seharusnya desa ini yang didatanginya. Namun karena beberapa hal dan Kepala Desa (Kades) sedang bertugas di luar, maka reses dialihkan ke tempat lain saat itu.

Ia mengaku banyak mendapat dukungan masyarakat di sini. Karena itu anak Bupati Sergai, Ir Soekirman tersebut berkomitmen membantu warga dengan menampung aspirasi dari dapilnya.

“Sekarang ini kita dihadapkan dengan tantangan permasalahan yang sangat besar sekali yakni dengan pandemi Covid-19. Bersamaan dengan reses ini telah dibahas tentang pelaksanaannya dengan tim di DPRD Sumut,” katanya.

Untuk itu dia meminta masyarakat mematuhi protokoler kesehatan di masa pandemi Covid-19. Seperti tidak berkerumun, menjauhi keramaian (Physical Distancing) dan menggunakan masker.

“Saat ini Sergai zona kuning, karena baru 1 orang yang dinyatakan positif Covid-19, maka reses ini terbatas tidak melebihi dari 25 orang sesuai dengan anjuran protokoler kesehatan,” kata Dimas.

Dimas sendiri merupakan Ketua Komisi E DPRD Sumut bidang Kesehatan, Pendidikan, Ketenagakerjaan, BPBD, Desa, Transmigrasi, BKKBN, termasuk GTPP Covid-19 Sumut.

Sementara terkait kondisi Covid-19 saat ini, Dimas menyebutkan bahwa pemerintah tengah fokus memberikan jaring pengaman sosial (JPS). Khusus Kabupaten Sergai, setidaknya ada 51.000 jiwa yang akan mendapatkan bantuan seperti sembako dari APBD Sumut 2020 melalui alokasi ulang menghadapi wabah virus Corona ini.

“Jadi kalau masih ada yang tidak tertampung dalam PKH, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), akan dimasukkan kedalam program jaringan pengamanan sosial provinsi,” tutur Dimas.

Usai reses dewan tersebut pun dilanjutkan ke desa dan Kecamatan lainnya. Termasuk juga memberikan makanan berbuka puasa dan masker kepada warga. Diakhir acara, Dimas Tri Adji membagikan masker dan nasi kotak dan takjil untuk menu berbuka puasa kepada masyarakat. (yung/nst)

Mungkin Anda juga menyukai