CALEG GOLKAR

Bonceng 3, Tancap Gas Mendahului Truk, Sepeda Motor Hantam Bus Pinang Baru, 3 Pelajar Tewas di TKP

Satu korban tewas saat di rumah sakit. (ist/yung)

Sergai (medanbicara.com)-Tiga pelajar pengendara sepeda motor Vega tanpa plat polisi tewas mengenaskan di TKP setelah bertabrakan kontra Bus Kota Pinang Baru, di Jalinsum Medan-Tebing Tinggi Km 38-39, tepatnya di Lingkungan V Kelurahan Tualang, Kecamtan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (19/5) sekira pukul 22.30 WIB.

Kapolres Sergai, AKBP R Simatupang melalui Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni SH, SIK kepada wartawan, Rabu (20/5/2020) menjelaskan, ketiga korban M Al Ikhsan Harahap (15), pengemudi Vega, Ridho Ardiansyah (15) dan Reza Yudistira (15).

Ketiga warga Dusun I Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Sergai tewas di lokasi tempat kejadian perkara dengan kondisi mengenaskan.

M Al Ikhsan Harahap (15) mengalami luka pada bagian kening remuk, lengan kiri patah, bibir atas koyak, bahu kiri koyak.

Sedangkan yang diboncengnya Ridho Ardiansyah (15) mengalami luka pada bagian kepala atas remuk, paha kaki kiri patah dan Reza Yudistira (15) mengalami luka pada bagian lutut kaki kiri koyak, kepala sebelah kiri remuk, telinga kiri koyak.

Ketiga korban langsung dilarikan ke RSU Trianda Pasar Bengkel. Sedangkan pengemudi Bus Kota Pinang Baru dengan nomor polisi BK 7281 YH setelah kejadian langsung melarikan diri dan meninggalkan lokasi kejadian, tepatnya di halaman Rumah Makan Adik Ajo Simpang Portuna, Kecamatan Perbaungan.

Menurut Agung Basuni, kejadian berawal saat korban dengan mengendarai sepeda motor Vega tanpa nomor polisi datang dari arah Tebing Tinggi berbonceng tiga menuju Medan.

Diduga kurang hati-hati dan mendahului mobil truk yang ada di depannya dan mengambil jalur jalan terlalu ke kanan.

Pada saat tiba di TKP, pengendara sepeda motor tidak memperhatikan Bus Kota Pinang Baru yang datang dari arah yang berlawanan, sehingga terjadi tabrakan yang mengakibatkan pengendara dan dua orang yang dibonceng meninggal dunia di TKP.

“Kita sudah melakukan olah TKP, jasad para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Trianda Pasar Bengkel dan saat ini barang bukti kendaraan sudah diamankan ke Pos Lantas Sei Sijenggi. Sedangkan sopir bus yang melarikan diri telah dilakukan pengejaran dan ditetapkan DPO," ungkap Agung Basuni. (yung)

Mungkin Anda juga menyukai