CALEG GOLKAR

Bupati Apresiasi Kelompok Wanita Tani Seroja Berdayakan Tanaman Sayur Pekarangan

Sergai (medanbicara.com)-Bupati Sergai, Ir H Soekirman mengapresiasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Seroja Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah.

Hal itu diungkapkan Bupati Sergai, Ir H Soekirman, Kadis Ketahanan Pangan, Ir M Aliuddin, Kadis Perkim H Martiam Purba, Kakan Kesbangpol, Drs Purba Siregar, Kadis Kelautan dan Perikanan, Sri Wahyuni Pancasilawati, Kadis Lingkungan Hidup H Panisean Tambunan, perwakilan OPD, Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution, SSos, MM, Kades Pematang Ganjang, Sugiono, Ketua KWT Seroja, Halimatussakdiah beserta anggota, serta masyarakat sekitar, Jumat (7/8/2020).

Kadis Ketahanan Pangan, Ir M Aliuddin mengtakan, kegiatan adalah program dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dengan tujuan agar bagaimana para ibu rumah tangga dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran.

“Tahun ini kita menggalakkan bibit tanaman bawang karena harganya yang mahal, agar ibu-ibu dapat menambah penghasilan terlebih di saat pandemi Covid-19 ini. Mari kita bersama-sama menghasilkan sayuran untuk menambah gizi keluarga yang efektif menjaga kondisi tubuh agar tidak terkena Covid-19,” katanya.

Dengan menanam sayuran di pekarangan dengan sayuran organik, banyak ibu rumah tangga yang berpenghasilan. Dengan demikian Kabupaten Sergai bukan hanya terkenal dengan padi organiknya, namun ke depannya juga akan dikenal dengan tanaman sayur organiknya.

Ketua KWT Seroja, Halimatussakdiah mengucapkan terimakasih dan kebanggaan atas kehadiran Bupati Soekirman beserta jajaran.

“Dengan bantuan dari Pemkab Sergai melalui Dinas Ketahanan Pangan ini kami sangat terbantu dan merasakan manfaatnya yang luar biasa. Selain dapat mengkonsumsi makanan bergizi, kami tidak memikirkan lagi membeli sayuran, dan malah kami dapat menambah pendapatan keluarga dengan menjual hasil sayuran yang kami tanam tersebut. Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan didesa kami ini serta kehormatan bagi kami mengajak Bupati untuk melakukan panen tanaman organik dilahan kelompok yang kami kelola ini,” katanya.

Selanjutnya, Halimatussakdiah menyampaikan dukungan atas keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Sergai.

“Saat ini kami sangat berbahagia karena dapat membantu suami menambah penghasilan di tengah pandemi Covid-19 ini. Kami terus berharap dukungan dan perhatian serta bimbingan dari pemerintah daerah agar cita-cita menjadikan masyarakat makmur menuju desa yang maju dapat segera terwujud,” katanya.

Bupati Sergai Ir H Soekirman mengtakan, pemerintah tugasnya ada tiga yaitu Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan.

“Saat ini kita menggabungkan dua tugas yaitu pembangunan dan kemasyarakatan melalui monev pembangunan desa serta tugas kemasyarakatan melalui kegiatan penyerahan bibit sayuran pada hari ini. Saya terkesan kepada ibu-ibu yang bukan mengutamakan janji, tapi mengutamakan bukti. Sudah kita lihat sayuran hasil tanaman yang kita lihat hari ini semua adalah kerja nyata. Bukan janji tapi bukti itu lebih penting diingat didalam hati ketimbang dipamerkan dalam media sosial namun nol aksi nyata. Dunia saat ini sudah sangat berubah. Saat ini kita telah dapat berjualan melalui gadget yang telah dilihat oleh seluruh dunia,” katanya.

Dengan teknologi, kata Bupati, sudah dapat memanfaatkan media yang ada untuk mengenalkan produk yang dijual. Artinya, siapa yang kreatif dan sigap, maka akan unggul dan terdepan.

“Saya mengapresiasi program KWT ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan. Mungkin kedepannya nanti para ibu-ibu di sini akan kedatangan para pembeli dari seluruh penjuru dunia dengan hasil pertanian pekarangan yang kita galakkan saat ini,” kata Bupati.

“Mari kita manfaatkan perkembangan dunia saat ini serta lakukan hal positif seperti menanam sayur dipekarangan ini, dengan memegang kunci 5P. P yang pertama adalah Produksi (ada yang kita jual), kemudian Price atau harga, ketiga Promosi (meski sudah dikenal tetap perlu promosi). Public Relation atau hubungan masyarakat yang mengenalkan produk yang kita jual, dan P yang terakhir adalah Power (yaitu Pemerintah, UU dan Peraturan yang menguntungkan para petani). Jika 5P ini terpenuhi, maka saya yakin KWT yang ada di Sergai ini akan jadi yang terdepan bukan hanya di daerah, bahkan bisa juga nasional,” katanya. (ung)

Mungkin Anda juga menyukai