CALEG GOLKAR

Bupati Sergai Dapat Kehormatan Dari Mendagri, Ternyata Bisa Jadi Dalang…

Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman diundang dan mendapat kehormatan dari Menteri Dalam Negeri, Thahjo Kumolo yang ditandai dengan penyerahkan nasi tumpeng di sela-sela acara pagelaran wayang kulit, dalam rangka pelestarian budaya sebagai perekat bangsa menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI, di halaman kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (3/8) malam.(ist)

SERGAI (medanbicara.com)- Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman diundang dan mendapat kehormatan dari Menteri Dalam Negeri, Thahjo Kumolo yang ditandai dengan penyerahkan nasi tumpeng di sela-sela acara pagelaran wayang kulit, dalam rangka pelestarian budaya sebagai perekat bangsa menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI, di halaman kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (3/8) malam.

Bupati Sergai, Ir H Soekirman yang disampaikan kepada Kadis Komunikasi dan Informatika, H Ikhsan, AP via WhatsApp, Sabtu (4/8), mengatakan, Mendagri Tjahjo Kumolo juga melontarkan pujiannya kepada Soekirman atas dedikasinya di Pemkab Sergai yang merupakan salah satu kabupaten pelestari kebudayaan terutama gagasan-gagasannya yang akan melakukan pelatihan dan sinden wayang kulit.

Selain sebagai pelestari kebudayaan, Mendagri juga memuji kepiawaian Bupati Sergai menjadi dalang pagelaran wayang kulit. Menurutnya, kemampuan menjadi dalang jarang bisa dilakukan orang, karena menjadi dalang harus punya bakat dan kemahiran.

“Saya bangga dengan pemimpin daerah yang punya tekad untuk melestarikan budaya seperi apa yang dilakukan pemimpin Pemkab Sergai,” ujar Mendagri.

Ditambahkan Bupati bahwa Mendagri juga memberi respon positif seputar rencana akan dilakukan pelatihan dalang dan sinden di Kabupaten Sergai. Harapan ke depannya akan muncul dalang-dalang dan sinden yang berbakat dari Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Bagi Bupati Soekirman, Kabupaten Sergai akan selalu mengembangkan budaya dan kesenian daerah dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Sergai yang beragam suku, etnis dan agama. Pelestarian budaya kita lakukan adalah untuk menjaga serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Di Sergai juga sudah ada Galeri Budaya, wadahnya para penggiat seni dan budaya. Oleh karenanya kami akan mendukung seluruh elemen masyarakat Sergai yang punya bakat di bidang seni dan budaya," pungkasnya.(buyung nst)

Mungkin Anda juga menyukai