CALEG GOLKAR

Bupati Sergai Terima 80 Mahasiswa KKN-PPM USU Tahun 2018, Ini Pesannya…

Sekretaris LPM USU Prof Dr Irnawati Marsaulina Simatupang, MS mengenakan jaket KKN-PPM USU kepada Bupati Sergai Ir H Soekirman disela-sela kegiatan penerimaan rombongan Mahasiswa KKN-PPM USU Tahun 2018 bertempat di Halaman Kantor Camat Perbaungan Kecamatan Perbaungan, Senin (16/7). (ist)

SERGAI (medanbicara.com)-Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman menerima mahasiswa KKN-PPM USU sebanyak 80-an mahasiswa tahun 2018, di halaman Kantor Camat Perbaungan, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Senin (16/7/2018)

Hadir dalam penerimaan mahasiswa tersebut, Bupati Sergai, Ir H Soekirman, Sekretaris LPM USU, Prof Dr Irnawati Marsaulina Simatupang, MS beserta jajaran, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Ramadhan, Sekretaris Dinas Pendidikan, Drs Suriadi, OPD, Camat Perbaungan Gunawan JW Hasibuan, SSTP, Lurah Simpang Tiga Pekan Muhammad Rizki Nasution, SSTP, Kepala Desa Lubuk Bayas Ruslizar, SE, serta mahasiswa yang akan melaksanakan KKN.

Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman mengatakan, rasa bangga dan kehormatan bahwa daerah kita ini kedatangan para mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dan FKM, Kedokteran Gigi dan MIPA USU untuk melaksanakan KKN atau pengabdian masyarakat di Kecamatan Perbaungan.

Perbaungan adalah kota yang terbesar penduduknya di Kecamatan di Sergai. Untuk diketahui Kota Perbaungan adalah pusat pemerintahan Kesultanan Serdang di Sumatera Utara.

Di kota ini banyak seniman-seniman besar yang lahir di sini seperti Alm Sauti sebagai pencipta Tari Serampang Duabelas yang telah diakui oleh Pemerintah. Selain itu tokoh nasional datang dari sini seperti Alm Jenderal Achmad Tahir, Bahtiar Hasan Miraza dan banyak tokoh lainnya juga lahir di sini.

Sekarang ini bagi mahasiswa yang ditempatkan di Kota Galuh, perlu kalian tahu di situ ada sosok Putri Handayani sebagai tempat lahir sosok pendaki wanita yang telah menaklukkan puncak-puncak gunung tertinggi di dunia seperti Aconcagua, Kilimanjaro dan Everest. Hal ini disampaikan bahwa di Kota Perbaungan ini memiliki potensi kelas Internasional yang dapat membanggakan negara Indonesia, bukan hanya Kabupaten Sergai saja.

Kepada para mahasiswa agar nantinya dapat mengarahkan ilmu yg didapat untuk menggalakkan pola hidup bersih yang diciptakan oleh para mahasiswa guna membantu menciptakan daerah uang bersih dan potensial untuk destinasi wisata.

Terkait desa Lubuk Bayas sebagai desa pertanian beras organik sejak tahun 2003, nantinya para mahasiswa dapat mempelajari proses pengolahan dan pemasaran beras organik bersertifikiat nasional di desa tersebut. Selain itu itu desa-desa lain juga memiliki karakter tersendiri seperti Desa Bbengkel dengan ciri khas dodol khas Sergai, dan lain sebagainya.

Harapannya agar nantinya setelah selesai melaksanakan KKN, para mahasiswa dapat menyusun kumpulan tulisan yang dikompilasi serta disampaikan kepada pemerintah untuk dipelajari sebagai masukan dan perbaikan yang tentunya akan berpengaruh dalam pengambilan kebijakan daerah dimasa yang akan datang. Selain itu kepada para mahasiswa diminta dapat menjadi teladan inspirasi bagi adik-adik SMA sehingga termotivasi menjadi mahasiswa dan melaksanakan KKN di wilayah ini.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Soekirman berpesan kepada para mahasiswa agar tetap mengingat Kabupaten Sergai ini nantinya setelah selesai melaksanakan pengabdian masyarakat.
“Jika kalian sudah cinta kepada daerah ini, maka akan muncul semangat untuk gila membangun masyarakat dan gila untuk membantu pembangunan di Kecamatan Perbaungan yang merupakan salah satu dari 16 kecamatan lainnya di Sergai yang memiliki potensi yang luar biasa,” katanya.

Sebelumnya Sekretaris Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPM USU) Prof Dr Irnawati Marsaulina Simatupang, MS, mengatakan, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Sergai khususnya Bupati dan Wabup yang telah menerima dan menyediakan lokasi pengabdian masyarakat bagi mahasiswa KKN-PPM USU Tahun 2018.

Untuk tahun ini, total ada 1.118 mahasiswa USU diterjunkan guna melaksanakan KKN yang tersebar di 2 (dua) provinsi 16 Kabupaten//kota yaitu Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Lampung, Kabupaten Sergai, Nias Selatan, Langkat, Tebing Tinggi, Batu Bara, Asahan, Tanjung Balai, Labura, Simalungun, Pematang Siantar, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, dan Dairi.

Para mahasiswa melaksanakan KKN dalam 6 (enam) program kegiatan yaitu : KKN-PPM Reguler, KKN Kebangsaan, KKN Pulau Terluar, KKN Tematik PUPR, KKN Tematik BKKBN dan KKN Tematik Kantor Staf Presiden (KSP).

Untuk Kabupaten Sergai sendiri, 80 mahasiswa dari Ilmu Budaya, FKM, Keperawatan dan MIPA disiapkan guna melaksanakan KKN di Desa Melati II, Desa Citaman Jernih, Desa Kota Galuh, Kelurahan Simpang Tiga pekan dan Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan.dengan perincian 63 wanita dan 17 laki-laki.

Dipesankan kepada para mahasiswa agar nantinya dapat membantu masyarakat memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dilapangan serta dapat menjaga nama baik almamater dimanapun berada.(buyung nst)

Mungkin Anda juga menyukai