CALEG GOLKAR

Diduga Tersengat, Mekanik Listrik Tewas di Atas Asbes

Sergai (medanbicara.com)-Warga masyarakat di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara geger, Rabu (26/5/2021) sekira pukul 10.40. Pasalnya, seorang pria ditemukan sudah tak bernyawa akibat tersengat listrik dalam kondisi sudah tergeletak di asbes salah satu perumahan kosong, di Lingkungan VI, Tualang Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Korban diketahui M Rasyid (61), mekanik listrik berdomisili Jalan Alwasliyah Dusun Kenari, Desa Melati II, Lingkungan Juani Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Perbaungan, AKP V Simanjuntak dikonfirmasi membenar peristiwa tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu (26/5/2021) sekira pukul 10.30 WIB dini hari. Dimana petugas Polsek Perbaungan mendapatkan informasi dari warga masyarakat, tentang adanya seorang pria yang sedang memperbaiki kabel listrik tersetrum dan tidak bergerak
lagi.

Atas laporan tersebut, ucap Kapolres Sergai, Tim Opsnal langsung menuju tempat kejadian perkara, setelah tiba di lokasi terlihat korban sudah dalam kondisi tergeletak. Kemudian dicek urat nadi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya, tim melakukan pengecekan diseputaran tempat kejadian perkara guna mengecek arus listrik, dan memadamkan arus guna memastikan tidak adanya arus listrik.

Kemudian personl dibantu warga sekitar menurunkan korban, dan memeriksa tubuh korban dan terhalihat jari tangan kanan korban terdapat bekas luka bakar diduga tersengat arus listrik, saat sedang memperbaiki kabel listrik.

Hasil penyelidikan di lokasi kejadian, sambung Kapolres, rumah tersebut adalah milik saudara Fitri, yang saat ini masih bekerja di Malaysia dan rumah dalam kondisi kosong, karena perumahan tersebut baru selesai diperbaiki. Sehingga korban mendapatkan pekerjaan untuk merapikan kabel kabel perumahan tersebut.

Hasil pemeriksaan di RSU Melati Perbaungan korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekarasan, baik benda tumpul hingga benda tajam.

Namun saat akan dilakukan otopsi pihak keluarga keberatan dan bersedia membuat surat pernyataan, yang secara langsung disaksikan kelurahan setempat yang menerangkan bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat arus listrik, saat memperbaiki kabel perumahan.

Hasil introgasi pihak keluarga, bahwa korban berpofresi sebagai mekanik listrik dan sering dipanggil oleh warga untuk memperbaiki di rumah-rumah milik warga.

“Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman pada esok hari,” pungkas Kapolres. (ung)

Mungkin Anda juga menyukai