Makjang! Dirampok, Pasangan Kekasih Dibuang ke Kebun Sawit, Diikat dan Ditelanjangi, Lalu…
SERGAI (medanbicara.com)–Makjang! Pasangan kekasih dirampok kemudian dibuang ke kebun sawit dengan kondisi telanjang dan terikat. Si cowok sempat dipukuli tiga pelakunya yang kabur membawa sepeda motor korban.
Peristiwa ini terjadi di area Kebun Sawit PT London Sumatera (Lonsum), Dusun Kebun Kacang, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).
Informasi yang dihimpun wartawan, Senin (3/12/2018) menyebutkan, korbannya adalah pasangan kekasih ST (35) dan SS (28), keduanya warga Sei Rampah, Sergai.
Kejadian berawal saat korban berboncengan sepeda motor Honda Verza tanpa nomor polisi (Nopol) karena baru dibeli sekira pukul 23.00 WIB. Saat melintas di jalana sepi di perkebunan kelapa sawit PT Lonsum, tiba-tiba ia dihadang seorang pelaku yang keluar dari gelapnya kebun sawit.
Tanpa basa-basi pelaku tersebut langsung menghantam kepala ST dengan potongan kayu hingga terjatuh. Lalu, 3 pelaku lainnya datang dan melumpuhkan ST dan pacarnya.
Dalam kondisi tak berdaya, ST dan SS diseret ke tengah kebun sawit PT Lonsum dan mengikat keduanya. Tak cuma itu, celana kedua korban kemudian dilucuti hingga bugil di bagian bawah.
Setelah pasangan kekasih itu tak berdaya, para pelaku kemudian mengambil 2 buah HP milik kedua korban merek Samsung dan Evercross, uang Rp 1,8 juta dan sepeda motor korban. Para pelaku kemudian meninggalkan pasangan kekasih tersebut di tengah kegelapan.
Setelah berjam-jam, akhirnya pasangan kekasih itu berhasil membuka ikatan tali di tangannya itu langsung mendatangi rumah warga untuk meminta pertolongan. Kasus perampokan dan pencabulan tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Sergai.
Petugas bergerak cepat, satu dari 4 komplotan perampok tersebut berhasil ditangkap Tim Scorpion Polres Sergai. Pelaku yang berhasil diamankan tersebut berinisial S alias Tunggul (34), Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Kapolres Sergai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Alexander Piliang membenarkan peristiwa itu. “Satu pelaku sudah kita amankan, sedangkan rekannya masih diburu. Kasus ini masih dalam pengembangan kita,” terangnya. (msc)
