CALEG GOLKAR

Monev Pembangunan Desa di Kecamatan Tebing Tinggi,Bupati Soekirman Ajak Masyarakat Guyub Membangun Desa

Sergai (medanbicara.com)-Bupati Sergai, Ir H Soekirman ajak masyarakat guyub membangun desa pada Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Pembangunan Desa di Kecamatan Tebing Tinggi, Kamis (13/8)

Monitoring dimulai dari Desa Kuta Baru, Desa Sei Priok, Desa Paya Mabar, dan Desa Paya Lombang.

Hadir pada acara tersebut Bupati Sergai Ir H Soekirman, Kepala OPD, Camat Tebing Tinggi Drs. Rudi Irwansyah, Pengurus APDESI Sergai, Kepala Desa, Perangkat Desa, Kepala Dusun se-Kecamatan Tebing Tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, undangan dan masyarakat.

Sambutan Bupati Sergai Ir H Soekirman
Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan desa merupakan salah satu bentuk menjalankan tugas utama Kepala Daerah yaitu Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

“Sehubungan kita saat ini sedang menyusun rencana kerja 2021, P-APBD 2020, serta program lainnya yang harus segera kita selesaikan di penghujung masa pemerintahan Soekirman-Darma Wijaya yang akan berakhir pada Januari tahun depan. Pada kunjungan ini kami tidak memeriksa detail, hanya ingin melihat saja fisiknya serta sejauh mana pembangunan infrastruktur tersebut bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

“Jadi kunjungan ini bukan inspeksi, juga bukan investigasi, sebab saya percaya seratus persen bahwa para kepala desa telah melaksanakan pembangunan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” sambungnya.

Selain itu pemerintah desa adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan desa. Sebab rasa sakitnya yang dirasakan masyarakat adalah rasa sakitnya kepala desa, demikian juga rasa sakitnya desa adalah rasa sakitnya camat, dan rasa sakitnya Camat adalah rasa sakitnya Bupati beserta selaku pemerintahan.

“Untuk itu hendaknya kita tetap guyub dalam kegotongroyongan untuk mewujudkan desa yang maju dan masyarakatnya yang sejahtera. Pada hari ini kita akan meninjau infrastruktur rabat beton, lapen, paving blok, drainase, pengerasan jalan serta infrastruktur lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Selain itu kunjungan ini terutama menekankan serta mengingatkan para kepala desa yang tertunggak pajak agar segera dilunasi.

“Sebab saya tidak ingin ada kepala desa yang tersangkut kasus hukum akibat penggelapan pajak. Sebab seperti kita ketahui bahwa pembangunan berasal dari pajak, oleh karenanya dengan taat pajak, pembangunan akan semakin mudah dan lancar,” katanya.

Bahwa Kabupaten Sergai telah ditetapkan sebagai salah satu Kampung Tangguh kerjasama dengan Poldasu karena dianggap berprestasi dalam hal pemberantasan narkoba di Sumut.

Untuk itu diperlukan sinergitas yang baik antara desa, Pemerintah daerah, serta instansi Polri agar bersama menyatukan langkah memberantas peredaran narkoba mulai dari desa melalui Kampung Tangguh.

Karena DD dan ADD bukan hanya dapat dipergunakan membangun fisik, namun juga membangun mental dan pengetahuan terkait pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Karena kampung Tangguh tersebut akan berjalan sukses jika masyarakat desa tersebut bebas dari narkoba.

Di masa Covid-19 yang semakin hari semakin mengkhawatirkan ini terkait telah terdapat 100 orang terkonfirmasi positif di Kabupaten Sergai. Untuk itu saya tegaskan kembali bahwa Pemkab Sergai terus menerus menghimbau masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.

“Terkait Pilkada yang semakin dekat ini, mari kita sambut Pilkada ini dengan sukacita dan gembira, karena pemillihan umum hakikatnya adalah pesta demokrasi, masyarakat memiliki hak memilih tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun,” katanya.

Netralitas menjadi bagian penting untuk difahami dan diterapkan bagi ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan Perangkatnya agar menjadi penyejuk seperti kulkas, bukan menjadi kompor yang membuat panas suasana.

“Kita sudah berpengalaman mengikuti beberapa gelaran demokrasi dari Kepala Daerah, Wakil Rakyat hingga Pilpres tanpa ada satupun “kaca yang pecah” karena kita semua Bersaudara. Jadikan Kabupaten Sergai ini sebagai Pelopor Pelaksana Demokrasi yang baik di Indonesia,” katanya. (ung)

Mungkin Anda juga menyukai