CALEG GOLKAR

Ngeri! Bonceng 3 Naik Kereta, Motong dari Kiri Oleng, Ayah dan Anak Tewas Terlindas Truk, Istrinya Sekarat…

Jenazah Jumino dan putrinya Safira di RS Trianda Perbaungan. (ist/mdc)

SERGAI (medanbicara.com)– Ngeri! Jumino (42) dan anak perempuannya Safira (8), tewas setelah terlindas truk tronton, di jalan Umum Medan-Tebing Tinggi Km 41-42, Dusun III, Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Minggu (18/11/2018) sekitar jam 20.00 Wib.

Sementara istri Jumino atau ibu dari Safira mengalami luka parah dan saat ini dalam kondisi kritis di RS Trianda Perbaungan.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Haris SE menyebutkan, insiden itu terjadi tepat di depan pintu Tol Sei Sijenggi. Peristiwa berawal ketika Jumino dan istrinya Nuraini (38) bersama putri mereka Safira berbonceng tiga menaiki Honda Supra X 125, BK 2786 RAN, sedang dalam perjalanan dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan.

Tiba di lokasi kejadian, Jumino yang mengemudi berusaha mendahului satu unit truk tronton, BK 8868 QS yang dikemudikan Ahmad Jais (39), warga Dusun I, Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.

“Saat mendahului dari kiri tersebut, korban Jumino tiba-tiba hilang keseimbangan dan akhirnya stang sepedamotor Honda yang dikendarai ketiganya menyenggol truk,” jelas Haris.
Akibatnya, sepedamotor langsung oleng lalu terjatuh bersama Nuraini ke berem kiri jalan. Naas, Jumino dan putrinya terlempar ke kanan. Tak ayal keduanya langsung disambut roda belakang truk dan tewas seketika di lokasi kejadian.
Sedangkan Nuraini mengalami patah tulang paha kanan. Petugas Lantas yang tiba di lokasi tak lama kemudian langsung mengevakuasi ketiganya ke RS Trianda Perbaungan.

“Ketiga korban merupakan warga Jalan Masjid-II, Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam. Korban Jumino dan anaknya mengalami pecah tengkorak kepala dan meninggal dunia di TKP,” lanjutnya.

Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan sepedamotor korban dan truk tronton. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai