CALEG GOLKAR

Pemkab Sergai Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Mahammad SAW 1439 H

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai memperingati Isra' Mi'raj dan menyambut bulan Suci Ramadan, di Desa Lidah Tanah, Dusun II, Kecamatan Perbaungan, Rabu (9/5/2018). (buyung nasution)

SERGAI (medanbicara.com)-Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai memperingati Isra’ Mi’raj dan menyambut bulan Suci Ramadan, di Desa Lidah Tanah, Dusun II, Kecamatan Perbaungan, Rabu (9/5/2018)

Hadir dalam acara tersebut Asisten Administrasi Umum H Karno (mewakili Bupati Sergai), para Kepala OPD, Kakan Kemenag Sergai M Syafi’i, Ketua MUI, KH Lukcman Yahya, Ustad Irfan Yusuf, para Camat, muspika Kecamatan Perbaungan , toko agama, toko masyarakat serta ibu-ibu perwiridan.

Bupati Sergai, Ir H Soekirman yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, H Karno dalam sambutanya mengatakan, peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT serta menjadi motivasi dalam kehidupan sehari hari.

Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sarat dengan peristiwa simbolis diantaranya Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu untuk disampaikan kepada umatnya. Jika salat didirikan dengan khusuk dan benar, maka akan dapat mengantarkan kita kepada keteraturan, tertib, disiplin dan istiqamah dalam menjalankan proses kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka menanamkan rasa dan semagat keagamaan pada masyarakat, tata cara ibadah salat hendaknya diajarkan kepada anak-anak kita sejak dini melalui pendidikan Agama Islam.

Sebelumnya Kakan Kemenag Sergai M Syafii menyampaikan, dalam melaksanakan hari besar Islam tidak pernah terlupakan dan merupakan momentum untuk menjadikan masyarakat Sergai yang unggul, inovatif dan berkelanjutan.

Dan perayaan ini berdekatan dengan bulan Suci Ramadan yang saling mengisi dengan kegiatan yang baik dan mammpu mengimplementasikan nilai-nilai dari Isra Mi’raj ini serta melakukan hal hal yang baik.

Kegiatan ini diisi dengan tausiyah oleh Ustad Irfan Yusuf. Menurutnya perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hendaknya bisa dijadikan cxontoh untuk memakmurkan masjid dengan membangun fisik dengan sebaik-baiknya dan mendirikan salat berjamaah karena masjid merupakan sumber keselamatan Umat Muslim.(buyung Nasution)

Mungkin Anda juga menyukai