CALEG GOLKAR

Resek! Rebutan Microfon Karaoke di Kedai Tuak, Pria Paroh Baya KO Dipukul Pakai Gelas, Yang Mukul Terciduk Mau Cabut ke Jakarta

Kondisi korban setelah kejadian. (Ist/ung)

Sergai (medanbicara.com)-Ulah resek Guntur Manurung (58) merebut microfon di kedai tuak membuat pelaku Charles Sihombing alias Charles (49) naik pitam.

Sihombing langsung menghantamkan pelipis Manurung pakai gelas hingga koyak. Pria sepuh itupun langsung KO dan dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis.

Tak senang, akhirnya korban Guntur Manurung, warga Desa Aras Panjang, Kecamatan Dolok Masihul, Kab Serdang Bedagai, melaporkan peristiwa itu ke Polsek Dolok Masihul.

Informasi yang dihimpun wartawan, kasus penganiayaan itu terjadi, di Dusun II Desa Aras Panjang, Kec Dolok Masihul, Kab Serdang Bedagai, tepatnya di warung tuak milik Aceng, Selasa (12/1/2021) sekira pukul 23.30 WIB.

Setelah mendapat laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Dolok Masihul langsung mengejar tersangka Charles Sihombing alias Charles (49), warga Dusun II Desa Batu 12, Kec Dolok Masihul, Kab Serdang Bedagai.

Tersangka akhirnya dapat dibekuk saat menunggu bus yang akan kabur ke Jakarta, Rabu (13/1/ 2021) sekitar pukul 10.00 WIB di loket KPUM di Jalan HM Prof Yamin Kampung Keling, Kel Tanjung Marulak Hilir, Kec Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

Sebelumnya petugas mendapatkan laporan korban dianiaya tersangka dengan mengalami luka pada bagian pelipis di atas mata sebelah kanan luka koyak, dan kening sebelah kanan banyak mengeluarkan darah akibat dipukul dengan menggunakan gelas kaca. Sehingga korban dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk penanganan medis.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang SH MHum didampingi Kapolsek Dolok Masihul, AKP Khairul Saleh SH kepada wartawan mengatakan, setelah menerima pengaduan dari masyarakat tentang terjadinya penganiayaan terhadap korban Guntur Manurung dan melakukan olah TKP, serta melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Kemudian, Kanit Reskrim, Ipda Zulfan Ahmadi, SH melakukan penyelidikan ungkap kasus penganiayaan tersebut. Kemudian Kanit Reskrim beserta Tim Opsnal melakukan serangkaian penyelidikan dan diketahui identitas tersangka yang melakukan penganiayaan sedang menuju Kota Tebing Tinggi untuk berangkat ke Jakarta.

Selanjutnya, Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, Kanit Reskrim dan Tim Opsnal melakukan penyisiran di sekitar loket bus yang akan berangkat ke Jakarta dan menemukan tersangka di loket KPUM di Jalan HM Prof Yamin Kampung Keling Kel Tanjung Marulak Hilir, Kec Rambutan, Kota Tebing Tinggi sedang menunggu bus untuk berangkat ke Jakarta dan langsung dilakukan penangkapan.

Dari hasil interogasi tersangka mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban Guntur Manurung, dengan cara memukulkan gelas kaca ke arah wajah korban yang mengakibatkan mengalami luka.

“Tersangka langsung diboyong ke Polsek Dolok Masihul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Pelaku kita jerat pasal 351 (2) KUHPidana ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” pungkas Kapolres. (ung)

Mungkin Anda juga menyukai