CALEG GOLKAR

Wakil Bupati Musi Banyuasin Belajar ke Pemkab Sergai Soal Pengelolaan Gula Kelapa Sawit

Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) berkunjung ke Pemerintahan Kabupaten Sergai untuk mempelajari pengelolaan gula kelapa sawit. Kunjumgan diterima di Aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (24/7/2019). (ist)

SERGAI (medanbicara.com)-Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) berkunjung ke Pemerintahan Kabupaten Sergai untuk mempelajari pengelolaan gula kelapa sawit. Kunjungan diterima di Aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (24/7/2019).

Hadir pada pertemuan Bupati Sergai, Ir H Soekirman diwakili Sekdakab, Drs Hadi Winarno, MM, Wakil Bupati Musi Banyuasin (Wabup Muba), Beni Hernedi, AMd, SIp, para Asisten, Staf Ahli Bupati Kepala OPD terkait, pengusaha dan organisasi petani kelapa sawit.

Bupati Soekirman yang diwakili Sekdakab menyampaikan bahwa kunjungan Wabup Muba beserta rombongan merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Sergai.

“Kami juga mengetahui reputasi Wabup Muba Beni Hernedi yang sangat konsern terhadap dunia pertanian dan aktif dalam organisasi pertanian,” kata Sekdakab.

Sekdakab memperkenalkan secara singkat profil Kabupaten Sergai terutama aspek komoditas perkebunan kelapa sawit yang dominan. Sergai juga berlokasi strategis karena tidak terlalu jauh dari pusat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan dekat dengan salah satu destinasi wisata utama Sumut seperti di Parapat (Danau Toba).

Pemkab Sergai menginginkan kerjasama dengan Kabupaten Muba mengingat Sergai merupakan kabupaten yang terhitung masih berumur muda dibandingkan Muba yang sudah berdiri sangat lama.

Wabup Muba, Beni Hernedi menyebut jika ini adalah kunjungan perdana ke Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Dalam kunjungannya ini dia membawa 37 orang yang terdiri dari jajaran Dinas Perkebunan, Camat dan pimpinan organisasi perkebunan kelapa sawit.

Bupati menyebut hal yang menarik dari pengamatannya adalah beberapa kesamaan antara Kabupaten Sergai dan Kabupaten Muba terutama sebagai kabupaten yang sama-sama menjadikan perkebunan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas utama. 200 ribu lebih penduduk Muba hidup dari perkebunan kelapa sawit dan karet.

Kesamaan inilah yang menjadi alasan utama Kabupaten Muba tertarik ketika mengetahui ada inovasi unik di Sergai di bidang produksi brown sugar (gula merah) dari kelapa sawit dan hal tersebut layak untuk dipelajari sebagai peluang industri yang menjanjikan mengingat Bupati dan Wabup Muba memiliki fokus yang serius terhadap bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah pemerintahannya.

"Kami sangat membuka diri pada kerjasama pemanfaatan gula merah dari batang sawit dan diharapkan ke depannya dua kabupaten ini akan menjadi daerah penghasil gula merah kelapa sawit terbesar di Indonesia," katanya.

Paparan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Sergai, M Sofyan Daulay SE saat mempresentasikan proses pengelolaan brown sugar dari kelapa sawit secara lengkap. Acara kunker ditutup dengan penyerahan cenderamata kepada Wabup Muba.(buyung nst)

Mungkin Anda juga menyukai