CALEG GOLKAR

Sosialisasi Pendataan Keluarga di Binjai Barat Kota Binjai

BINJAI (medanbicara.com) – WHO sebagai Badan Kesehatan Dunia, menyatakan bahwa sekitar 20 persen kejadian stunting sudah terjadi saat bayi masih berada di dalam kandungan. Masalah ini mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah Pusat.

BKKBN sebagai Lembaga Pemerintah Nonkementerian diberikan mandat oleh Presiden Republik Indonesia, untuk memengang kendali terhadap percepatan penuran angka stunting di indonesia.

Kegiatan Sosialisasi Pendataan Keluarga merupakan program yang dilakukan BKKBN, kali ini diadakan di Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai Sumtera Utara beberapa waktu lalu.

“Kami memiliki target penurunan angka stunting hingga 14% di tahun 2024,” ungkap Dra Rabiatun Adawiyah, MPHR perwakilan dari BKKBN Provinsi Sumut.

Hal ini mejadi perhatian khusus dari Ibu Delia Pratiwi Br Sitepu, SH, Aanggota Komisi IX DPR RI. Delia hadir langsung di kegiatan sosialisasi tersebut.

Kegiatan ini terlaksana serentak di seluruh wilayah Indonesia dan setiap tahun dilakukan pendataan di setiap keluarga per tanggal 31 Mei 2021, Sumatera Utara hanya mencapai 68,93% dari target berada di posisi 11 Nasional dan Pakpak Bharat menjadi satu-satunya kabupaten yang selesai mendata 100%. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai