Stres, Warga Tembung Terobos Pesawat Lion Air
Kualanamu (medanbicara.com) – Mengalami gangguan jiwa, Ahmad Faisal (40) warga Dusun III, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan nekat masuk kedalam pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 387 tujuan Jakarta.
Alhasil, penumpang yang tidak memiliki boarding pass ini diamankan petugas. Data yang dihimpun medanbicara.com, kejadian itu berawal Ahmad Faisal menduduki kursi pesawat yang bukan kursinya. Melihat itu, salah seorang petugas Lion Air meminta Faisal agar menunjukkan boarding passnya. Bukannya menunjukkan boarding passnya, Ahmad faisal malah berkata kepada petugas Lion Air “ini pesawat yang mau bunuh diri kan?”.
Mendengar perkataan Faisal, petugas memanggil petugas keamanan maskapai Lion Air. Petugas keamanan maskapai Lion Air meminta boarding pass milik Ahmad Faisal. Bukannya menunjukkan kartu boarding pass, Faisal malah menunjukkan tiket parkir kendaraan sepeda motor. Karena tidak dapat menunjukkan kartu boarding passnya, Faisal pun diamankan ke posko security Bandara Kualanamu.
Saat diperiksa kopernya, petugas menemukan 6 kotak berisi sepatu. Selanjutnya Faisal diserahkan ke Polsek beringin.
Kepada petugas, Faisal mengaku jika dirinya nekat masuk kedalam pesawat untuk berjualan sepatu di dalam pesawat. Dirinya pun mengaku sudah lima kali ke Bandara Kualanamu.
Dimana, Faisal berhasil melewati pemeriksaan di Security Chek Poin (SCP) Sentralisasi dengan cara menyelinap saat penumpang lainnya menggunakan boarding pass untuk melewati pintu bar code. Berhasil mengelabui petugas keamanan, Faisal berjalan menuju gate 8 terminal keberangkatan domestik Bandara Kualanamu.
Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Negoro mengatakan peristiwa ini menjadi perhatian serius untuk lebih meningkatkan pengamanan khususnya saat melakukan pemeriksaan kepada penumpang.
Sementara itu Kapolsek Beringin AKP Rika Sigalingging, melalui Kanit Reskrim Polsek Ipda J Sianturi mengatakan pihaknya sudah menyerahkan Faisal kepada pihak keluarga. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Faisal menderita gangguan jiwa. (suf)
