CALEG GOLKAR

70 Pekerja di Bawah Tenda Datangi DPRD Kota Tanjungbalai, Ini Tuntutannya…

Para pekerja yang mengatasnamakan pekerja di bawah tenda beraudiensi ke DPRD Kota Tanjungbalai, Kamis (28/5/2020).

Tanjungbalai (medanbicara.com)-Para pekerja yang mengatasnamakan pekerja di bawah tenda beraudiensi ke DPRD Kota Tanjungbalai, Kamis (28/5/2020).

70 para pekerja yang bergerak di bidang usaha industri kreatif seperti fotographer, videografer, badut, pemain musik, penyanyi/biduan, teratak,
bidan pengantin, catring, pedagang mainan, pedagang ice cream, genset dan lainnya itu meminta solusi kepada DPRD maupun Pemerintah Kota Tanjung Balai, agar pesta diperbolehkan asal tamu undangan tidak boleh dari luar kota. Mereka juga menyampaikan pemerintah membuat protokoler pesta pernikahan

“Bila pihak mempelai pesta pengantin laki laki dari luar daerah, maka hanya boleh pengantin dan walinya saja, dan tamu undangan yang diundang dari seribu orang dikurangi hingga sesuai disepakati oleh pihak keluarga,” ungkap Hendra, koordinasi aksi saat menyampaikan aspirasinya.

Hendra uga menyebut, posisi duduk diberi jarak dan yang menyediakan tempat cuci tangan hand sanitizer di depan pintu masuk undangan.

Hendra menyesalkan rapat yang hanya dihadiri oleh DPRD saja, sementara Pemerintah Kota Tanjungbalai maupun Polres Tanjungbalai tidak hadir.

"Padahal jauh hari sebelumnya sudah diagendakan untuk rapat kembali bersama Forkopimda," kata Hendra.

Dalam rapat tersebut, anggota DPRD Tanjungbalai, Hj Hartati SE mengatakan akan mengusahakan bagaimana agar pesta bisa kembali digelar walau harus mengikuti protokoler. (Dev)

Mungkin Anda juga menyukai