CALEG GOLKAR

ABG yang Hanyut di Sungai Silau Tak Bisa Berenang, Sudah 3 Hari Pencarian Belum Ditemukan…

Tim BPBD Tanjungbalai melakukan pencarian. (vino)

TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Ade Arianto (15), warga Jalan M Abbas, Kelurahan Sirantau (Kampung Jawa), Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai, Sumut hanyut di aliran Sungai Silau (Bandar Jopang), tepatnya Aliran Sungai PDAM, Jalan Arteri Simpang Semenanjung, Tanjungbalai, Sabtu (9/32019).

Informasi dari warga setempat, Arianto tenggelam saat sedang mengmabil air untuk mandi di tangkahan. Saat itu korban tiba-tiba terjatuh ke sungai. Awalnya teman yang bersama korban di lokasi menduga korban bisa berenang.

Melihat korban meminta tolong teman-teman korban bersama warga yang berada di lokasi langsung berenang ke titik lokasi jatuhnya korban yang sudah tenggelam untuk melakukan pencarian. Namun tidak mendapatkan hasil karena saat kejadian air sungai sedang pasang sehingga korban terbawa arus air.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke tim BPBD Tanjungbalai dan langsung menerjunkan 2 perahu karet, 1 ambulans dan 10 personil guna membantu pencarian korban di lokasi kejadian.

Kalaksa BPBD Tanjungbalai, M Ridwan Parinduri SSTP, MSi mengatakan, pencarian hari pertama tim BPBD dibantu Himpunan Pemuda Islam Peduli Sosial (HIMPIPSOS) menyisir pinggiran sungai mulai pukul 18.45 Wib hingga 23.00 Wib dan belum berhasil menemukan korban.

Memasuki hari kedua, tim BPBD memulai pencarian korban sejak pukul 10.00 Wib dengan fokus pencarian menyisir aliran Sungai Silau. Tim BPBD akan memaksimalkan pencarian hingga batas waktu yang tidak ditentukan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan dengan harapan semoga segera bisa menemukan korban.

"Jika memungkinkan akan memaksimalkan pencarian korban pada malam hari, kita berharap dapat menemukan korban. Insya Allah, hal ini juga menjadi harapan dari keluarga korban. Kendati demikian jika pada malam korban juga belum ditemukan, pencarian akan kita lanjutkan mulai pagi," paparnya.(ino)

Mungkin Anda juga menyukai