CALEG GOLKAR

Alamak! Istri Disindir di WA Grup, Tak Senang Didatangi, Kepala Wartawan TV Malah Dibacok

Korban bersama istrinya di rumah sakit. (vin)

TANJUNG BALAI (medanbicara.com)-Wartawan Efarina TV, Wanda menjadi korban pembacokan oleh seorang pria yang merupakan rekan istrinya, Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 21.30 WIB, di Jalan Anwar Idris Sei Dua, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai.

Menurut keterangan, kejadian berawal saat istrinya yang sudah lama terlibat persoalan dengan pelaku berinisial ES alias Ucok, tentang kepengurusan kecamatan satu organisasi di Tanjungbalai.

Bahkan pelaku mengeluarkan kata-kata kotor kepada istrinya melalui akun WhatsApp grup organisasi tersebut. Merasa tidak terima istrinya diperlakukan seperti itu oleh pelaku, korban menghubungi pelaku dan mereka berjanji jumpa untuk membicarakan persoalan tersebut.

Namun naas bagi korban, pelaku menjumpai korban dengan membawa senjata tajam. Saat keduanya terjadi adu mulut, pelaku mengeluarkan sajam dan membacok kepala korban. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian kepala dan harus dirujuk ke RSUD Adam Malik Medan.

Menurut istri korban, Eka mengatakan, masalahnya berawal di grup Whatsapp. "Dia (pelaku) menyindir kakak, jadi datang abang bilang, kenapa Pak Ucok begitu sama istriku, itukan istriku, masa kayak gitu Pak Ucok," kata Eka menirukan ucapan suaminya.

"Kenapa nggak senang kau makanya bilang sama istrimu jangan seenaknya aja menggeser orang," begitu balas tersangka juga ditirukan Eka.

"Maksudnya apa menggeser, kalau mau tau kau ceritanya jumpa kita biar jelas," jawab suaminya kala itu seperti diceritakan Eka.

Makanya, katanya, mereka berjumpa. "Kami pikir mau jumpa bagus bagus, rupanya yang sudah bawa piso (pisau) dia," kata Eka.

Menurut Eka lagi, saat itu mereka jalan mau menuju rumahnya. "Kan gelap tak nampak belakang di jalan rupanya sudah lewat nampaknya kami. Begitu mau mencagakkan kereta diserang atau dibacoknya langsung kepala suami saya," kata Eka.

"Kami berharap penegak hukum dapat menemukan pelaku terhadap penganiayaan suami saya," ujarnya.

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira SIK, MH lewat pesan Whatshap mengatakan, akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku penganiayaan Wanda.

"Mohon waktu dan doa Kasat Reskrim dan jajaran sedang mengejar pelaku. Semoga segera tertangkap," pungkas Kapolres. (vin)

Mungkin Anda juga menyukai