CALEG GOLKAR

Alamak! Limbah PT Halindo Diduga Cemari Pemukiman Warga Teluk Nibung, DPRD Kecewa Walikota Membela

Warga saat rapat di DPRD Tanjungbalai. (dev)

Tanjungbalai (medanbicara.com)-Warga Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung kembali mempersoalkan keberadaan limbah yang diduga dari industri PT Halindo.

Pasalnya, selain menebarkan bau, limbah tersebut mencemari saluran drainase dan saluran air sumur bor yang mengarah ke pemukiman warga.

Akibatnya, warga merasa tidak nyaman karena bau terasa menyengat hidung hingga radius ratusan meter, serta menebar di antara celah drainase yang membentang di sekitar pemukiman warga.

Karena tak tahan, warga sepakat dengan cara bersama membeli tanah kuning menimbun parit yang diduga telah tercemar limbah yang berasal dari pabrik PT Halindo. Akibatnya, warga lainnya keberatan sehingga sempat terjadi kericuhan sesama warga.

“Kenapa ditimbun paritnya bagaimananya ini,” ungkap satu warga.

Kkeributan semakin besar akhirnya warga mendatangi PT Halindo, namun tidak ada juga keputusan dari pihak PT Halindo. Warga Jalan Burhanuddin Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung pun mendatangi kantor DPRD Kota Tanung Balai untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (08/06/2020).

Ketua Komisi C DPRD Kota Tanjung Balai, Eriston Haloloho SH mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan aspirasi warga kepada pihak terkait, namun Walikota Tanjung Balai saat rapat paripurna di hadapan seluruh anggota DPRD Kota Tanjungbalai mengatakan, bahwa PT Halindo tidak ada masalah.

“Walikota juga mengatakan, bahwa DPRD jangan menjadi hambatan investor masuk ke Tanjung Balai,” ungkap Eriston.

Anggota Komisi C lainnya, Hasnita Marpaung juga sangat kecewa atas sikap Walikota Tanjung Balai.

“Jangan nanti masyarakat mengatakan kami tidak bekerja, dan jangan dikatakan kami sekongkol, menerima suap,” kata Hasnita di sela-sela rapat.

“Malah kami sudah berusaha mendatangi dinas-dinas terkait, namun tak satu dinas yang menindaklanjutinya,” ungkapnya

Terakhir Hasnita juga menyarankan kepada masyarakat Jalan Perjuangan untuk kompak mendatangi kantor walikota tidak ada salahnya mempertanyakan, apakah ada hati nuraninya,” terang Hasnita. (dev)

Mungkin Anda juga menyukai