DPKK PKS Kota Tanjungbalai Aksi Flashmob 3 Hari di 3 Lokasi, Ini Tujuan dan Sasarannya…
TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-DPD PKS Kota Tanjungbalai Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (DPKK) yang terdiri dari kader Akhwat Militan melakukan aksi flashmob (acara yang terorganisasi, di mana sekelompok orang bekerja sama untuk menghibur sekaligus mengejutkan masyarakat umum tanpa maksud bahaya dengan sebuah pertunjukan yang ditampilkan secara tiba-tiba) di simpang
Jln M Abbas, Kel Tanjungbalai Kota II, Kec Tanjungbalai, Sumut, sabtu (17/11/18)
Aksi Flashmob dilaksanakan secara masif selama 3 hari penuh terdiri dari tiga lokasi strategis di antaranya simpang Galon SPBU Sungai Dua, di depan sekolah SD IT Darul Fikri Jln Anwar Idris dan simpang Jalan Simenanjung, Simpang MAN Tanjungbalai.
Dengan menurunkan puluhan kader Akhwat PKS berbusana Muslim yang penuh semangat perjuangan sebagai bentuk sosialisasi, untuk mengenalkan Logo dan nomor PKS dengan konsep ramah lingkungan.
Kordinator aksi yang merupakan Sekretaris DPKK DPD PKS Tanjungbalai, Marhaeni Damanik, SE menjelaskan kegiatan Flashmob merupakan bentuk konsolidasi yang terasah secara baik untuk melahirkan gerakan aksi nyata, dalam membangun kedekatan kepada masyarakat bahwa PKS dan kader Akhwat bagian dari perempuan yang mengerti setiap harapan kaum ibu dan memahamkan setiap nilai kesantunan baik dalam berbusana, bersikap dan berkomunikasi.
Bukan hanya itu Marhaeini Damanik, SE sangat mengapresiasi terhadap gerakan Flasmob, karena selama tiga hari para kader pejuang Akhwat mampu menunjukkan kekompakkan terhadap kerja sama tim yang dibangun dan hal ini menunjukkan bahwa Kader Akhwat DPD PKS siap untuk memperjuangkan setiap hak-hak pemberdayaan perempuan.
Kegiatan Flashmob yang dilakukan oleh puluhan kader dan simpatisan Kader Akhwat militan menuai reaksi positif dari warga sekitar maupun masyarakat yang melintas dengan membagi-bagikan kelender Tahun 2019 dan kartu nama dari calon yang diusung serta memperlihatkan spanduk kecil dengan angka logo dan angkat nomor urut Partai PKS.
Karena Flashmob ini merupakan cara yang terorganisir dengan baik, sebagai wujud saranan kreativitas dalam melakukan Kampanye secara aman dengan tidak melakukan tindakan yang merusak kelestarian pohon akibat pemasangan spanduk atau baliho yang dilengketkan dengan menjerat pohon dengan tali ataupun paku.
Terpisah salah seorang warga, Ahmad Yani ketika melintas kepada wartawan menjelaskan, sangat mendukung penuh kegiatan Flashmob yang dilakukan Kader Akhwat dari Bidang DPKK.
"Hal ini sangat mengajarkan kepada kami masyarakat tentang cara-cara ramah lingkungan yang menjaga kelestarian alam dengan tetap mengedepankan estetika dan inovatif dalam mengenalkan mesin partai kepada masyarakat luas," ujarnya. (gus)
