CALEG GOLKAR

Gara-gara Virus Corona, Harga Masker Melambung di Tanjungbalai, Warga Ramai-ramai Nyetok Pangan

Dua orang mengenakan masker di tengah kepastian soal dua kasus virus corona.(EPA)

TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Indonesia kini sudah dilanda virus corona, sehingga masyarakat merasa cemas dan ketakutan sebab virus tersebut dapat mengakibatkan kematian.

Kecemasan dan ketakutan masyarakat itu karena Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sudah memaparkan bahwa dua orang warga Depok, Jawa Barat yaitu ibu dan anaknya dinyatakan mengidap virus corona, sehingga masyarakat menyerbu membeli masker bahkan sandang pangan untuk stok kebutuhan hidup.

Keterangan resmi dari Presiden RI tersebut membuat masyarakat Tanjungbalai mulai resah dan ketakutan sebab harga masker kini melonjak naik.

Sebelum adanya virus corona melanda Indonesia harga masker yang biasa hanya Rp1.000 per biji dan sekarang harganya mencapai Rp6.000-Rp10.000 per biji.

Mantan Anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Hakim Tjoa Kian Lie, Selasa (03/03/2020) mengtakan, melonjaknya harga masker saat ini dikhawatirkan spekulasi atau azas manfaat para pedagang masker untuk meraup keuntungan.

Lebih lanjut dikatakannya, Walikota Tanjungbalai, HM Syahrial SH MH agar bertindak cepat mengantisipasi masalah masker, sebab bisa saja pendistribusian masker tidak ada, atau terjadi penimbunan.

"Diminta Walikota untuk melakukan peninjauan dan memantau langsung tempat pendistribusian atau penjualan masker yaitu apotek atau supermaket," pintanya.

Hal yang sama juga dikatakan warga Tanjungbalai, Irawan Ambon bahwa Walikota melalui Dinas Perindustrian, Dinas Kesehatan serta instansi terkait untuk melaksanakan operasi masker ke apotek dan supermarket guna mengantisipasi kelangkaan masker agar masyarakat tidak resah. (vin)

Mungkin Anda juga menyukai